Pengawasan Mutu Dan Penambahan Antioksidan Pada Penggorengan Kacang Koro Di Pt. Dua Kelinci Pati

Hartanti, Laras Dwi (2022) Pengawasan Mutu Dan Penambahan Antioksidan Pada Penggorengan Kacang Koro Di Pt. Dua Kelinci Pati. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan Laporan Magang.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Laporan Magang.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (135kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Laporan magang.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG PT. Dua Kelinci_Laras Dwi.Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kacang koro merupakan salah satu produk PT. Dua Kelinci yang banyak diminati. Proses produksi kacang koro meliputi tahapan proses perendaman, pencucian, perebusan, penggorengan, sortir, coating, oven, sortir akhir, seasoning dan packing. Untuk mempertahankan kualitas kacang koro, pada proses pembuatan maka diperlukan adanya pengawasan mutu. Pengawasan mutu yang perlu ditekankan selama proses produksi dalam pembuatan kacang koro yaitu pada tahap penggorengan. Dalam proses penggorengan diperlukan minyak dengan kualitas yang baik karena minyak berperan sebagai medium penghantar panas. Penggunaan minyak yang semakin sering digunakan dapat mengalami kerusakan yang membuat makanan menjadi bau. Sehingga diperlukan penambahan antioksidan. Metode yang digunakan dalam pengawasan mutu baik pada minyak berupa pengujian asam lemak bebas dan angka peroksida sebanyak 5 gram sampel. Kemudian pada produk dilakukan uji kadar air sebanyak 5 gram dan organoleptik 100 gram tiap satu jam sekali. Hasil yang diperoleh dari pengujian setelah penggorengan tidak ada yang melebihi batas maksimum standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan untuk penambahan antioksidan dilakukan sesuai dengan batas maksimum perusahaan yakni 140 ppm. Penambahan antioksidan dilakukan berdasarkan kandungan antioksidan yang ada dalam minyak yang berasal dari supplier. Penambahan zat antioksidan dilakukan untuk menjaga kualitasnya dan menambah umur pakai minyak.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurniawati, EllyNIDN0028097302
Uncontrolled Keywords: Free Fatty Acid, Peroxide Value, TBHQ
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 111 - Fisika
100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia
100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 113 - Biologi
100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 120 - Matematika > 122 - Statistik
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL
Depositing User: Hartanti Laras Dwi
Date Deposited: 25 Jan 2023 01:48
Last Modified: 26 Jan 2023 01:59
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19054

Actions (login required)

View Item View Item