Hadian, Dzaka Faishal (2024) PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI COKELAT MILK BATANGAN di PT KAMPUNG COKELAT KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (64kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Magang merupakan salah satu kewajiban yang wajib dilaksanakan sebagai salah satu syarat meraih gelar ahli madya (D-3) oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pangan Politeknik Negeri Jember. Magang dilaksanakan selama 4 bulan mulai 01 September – 31 Desember 2023 di PT. Kampung Coklat Blitar. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikat seluruh aktivitas yang ada. Program magang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mahasiswa terkait kegiatan dalam sebuah perusahan/industri agar menjadi lulusan yang profesional. Pada kegiatan magang ini, penulis mempelajari bagaimana proses produksi cokelat dalam skala besar sejak dalam bentuk bubuk cokelat hingga menjadi cokelat dengan berbagai varian, seperti dark chocolate, milk chocolate, crispy chocolate, dan lain sebagainya. Proses ini terdiri dari mixing, penyimpanan dalam intermediate room, pelelehan cokelat, molding atau pelelehan cokelat, pengendalian kualitas produk dan packing cokelat. Penulis mengambil tahap pengendalian kualitas produk untuk diteliti lebih lanjut. Pada tahap pengendalian mutu, cokelat dipilah sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada cokelat milk batang, PT. Kampung Coklat menetapkan batas toleransi penyimpangan kelebihan berat sebesar ± 2,5% per pieces. Jika berat cokelat lebih atau kurang dari 2,5% maka akan disortir untuk diolah kembali. Berdasarkan quality chart yang telah dibuat oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa variasi-variasi berat cokelat milk batangan 45g hasil produksi PT. Kampung Coklat yang menjadi fokus utama penulis pada penelitian ini telah sesuai dengan standar yang berlaku, sebab rentang variasi berat yang diperoleh saat pengambilan data tidak melebihi batas UCL dan batas LCL. Hasil penelitian yang telah diperoleh ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh PT. Kampung Coklat dalam meningkatkan kualitas serta efektivitas produksi pada produk cokelat milk batangan 45g.
Actions (login required)
View Item |