Vergina, Nadina Ajeng (2019) PROSES PRODUKSI GUDEG KALENG BU TJITRO 1925 VARIAN RASA PEDAS DI CV BUANA CITRA SENTOSA YOGYAKARTA. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
04. B32160894 RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
09. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (166kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (350kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B32160894_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Proses produksi adalah suatu cara, metode maupun teknik untuk menambah manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor- faktor produksi sehingga dapat bermanfaat bagi pemenuhan konsumen. Proses produksi dilakukan untuk menghasilkan suatu produk. Setiap tahapan proses produksi suatu produk dengan produk lainnya berbeda-beda. Seperti halnya proses produksi gudeg kaleng varian rasa pedas dengan varian rasa lainnya pasti memiliki perbedaan dalam proses produksinya. CV. Buana Citra Sentosa merupakan industri yang bergerak dibidang pengolahan dan pengalengan makanan khas D.I Yogyakarta, yaitu gudeg. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gudeg merupakan salah satu makanan khas D. I Yogyakarta yang dibuat dari buah nangka muda (gori) diberi bumbu, santan, dan lauk pelengkap (kacang tholo, ayam, telur, krecek). Gudeg kaleng yang diproduksi di CV. Buana Citra Sentosa memiliki berbagai varian rasa, salah satunya gudeg kaleng varian rasa pedas. Tahapan proses produksi gudeg kaleng varian rasa pedas, meliputi penerimaan bahan baku, pengolahan, pengalengan, karantina, pelabelan dan pengemasan serta penyimpanan produk. Tahapan proses pengolahan gudeg kaleng varian rasa pedas pasti berbeda dengan gudeg kaleng varian rasa lain. Pada gudeg kaleng varian rasa pedas terdapat penambahan cabai dan pengurangan jumlah gula merah saat pengolahan gudeg. Gudeg yang biasanya memiliki rasa manis menjadi berasa manis pedas karena adanya penambahan cabai dan pengurangan jumlah gula merah yang ditambahkan pada pengolahannya.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Proses Produksi, Gudeg Kaleng, UMKM, Yogyakarta | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nadina Ajeng Vergina | ||||||
Date Deposited: | 02 Apr 2024 22:16 | ||||||
Last Modified: | 02 Apr 2024 22:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18130 |
Actions (login required)
View Item |