Pengaruh Blanching dan Kehalusan Partikel terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Simplisia Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)

Mariska, Eva (2025) Pengaruh Blanching dan Kehalusan Partikel terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Simplisia Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (85kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Naskah TA_Eva Mariska.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Teh herbal adalah minuman seduhan yang terbuat dari aneka jenis dan bagian tumbuhan diantaranya daun, bunga, biji, batang, kulit dan akar yang diproses dengan cara dikeringkan (Fitri & Pamungkasih, 2022). Simplisia diolah dengan cara dikeringkan agar dapat mempertahankan mutu dan mengurangi kadar airnya (Evifania et al, 2020). Buah naga adalah buah asli Vietnam, yang kemudian dikembangkan di Meksiko, Amerika Tengah serta Amerika Selatan (Cahya, 2018). Kandungan nutrisinya sangat bermanfaat terhadap kesehatan, terutama berfungsi untuk menekan total kolesterol dalam darah (Prakoso et al, 2017). Kulit buah naga merah mengandung banyak gizi meliputi serat pangan, protein, lemak, dan karbohidrat (Safitri, 2018). Meskipun kandungan nutrisinya relatif tinggi, pemanfaatan kulit buah naga belum optimal dan cenderung hanya menjadi limbah hasil pertanian. Penelitian ini ditujukan guna mengoptimalkan potensi kulit buah naga menjadi bentuk simplisia yang dapat dijadikan alternatif teh herbal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yakni blanching dan kehalusan partikel. Kombinasi dua faktor tersebut menghasilkan 6 perlakuan melipti: B1K1, B1K2, B1K3, B2K1, B2K2, B2K3. Adapun parameter yang diamati yakni warna, kadar sari, kadar air dan organoleptik. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA) dengan taraf signifikansi 5%. Apabila menunjukkan hasil pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBakri, AbiNIDN0012126209
Uncontrolled Keywords: Simplisia, Kulit Buah Naga, Teh Herbal
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Eva Mariska
Date Deposited: 23 Jul 2025 05:59
Last Modified: 23 Jul 2025 16:01
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44497

Actions (login required)

View Item View Item