Formulasi Soft Cookies Tepung Kacang Hijau dan Bubuk Kedelai Sebagai Makanan Selingan Mengandung Zat Besi

Ramadhana, Masyita (2025) Formulasi Soft Cookies Tepung Kacang Hijau dan Bubuk Kedelai Sebagai Makanan Selingan Mengandung Zat Besi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (47kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (223kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi penurunan jumlah eritrosit yang ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit. Penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Modifikasi bahan utama pada pembuatan soft cookies mengandung zat besi dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yaitu tepung kacang hijau dan bubuk kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat besi, karakteristik organoleptik, perlakuan terbaik, klaim zat besi perlakuan terbaik, komposisi gizi perlakuan terbaik, perbandingan dengan produk komersial, dan takaran saji perlakuan terbaik soft cookies tepung kacang hijau dan bubuk kedelai. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formulasi perbandingan tepung kacang hijau dan bubuk kedelai yaitu P1 (1:9), P2 (3:7), P3 (5:5), P4 (7:3), P5 (9:1). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata secara signifikan (sig < 0,05) dengan nilai P (0,000). Penggunaan tepung kacang hijau dan bubuk kedelai memengaruhi karakteristik organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur) soft cookies. Perlakuan terbaik soft cookies terdapat pada perlakuan P5 (9 tepung kacang hijau : 1 bubuk kedelai). Kandungan zat gizi perlakuan terbaik pada 100 gram soft cookies yaitu zat besi 2,02 mg, protein 11,91%, lemak 15,14%, karbohidrat 67,62%, kadar air 3,80%, dan kadar abu 1,54%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
TranslatorWarsito, HeriNIDN0026096211tu
Uncontrolled Keywords: Zat besi, soft cookies, tepung kacang hijau, dan bubuk kedelai
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Masyita Ramadhana
Date Deposited: 20 Jun 2025 08:08
Last Modified: 20 Jun 2025 08:08
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42189

Actions (login required)

View Item View Item