Efektivitas Penggunaan Kitosan dan Arang Aktif sebagai Adsorben dalam Peningkatan Konsentrasi Fikosianin dari Spirulina plantesis

Yunofianti, Arkif (2025) Efektivitas Penggunaan Kitosan dan Arang Aktif sebagai Adsorben dalam Peningkatan Konsentrasi Fikosianin dari Spirulina plantesis. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (173kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (204kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (200kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fikosianin merupakan pigmen alami yang memiliki kandungan antioksidan tinggi sehingga sanagt bermanfaat bagi kesehatan seperti antikanker ataupun antibakteri. Proses ekstraski dan pemurnian fikosianin menjadi hal yang krusial dalam menentukan kualitas fikosianin yang dihasilkan. Penggunaan metode freeze dan thawing merupakan metode ekstraksi paling efektif dan efisein dalam ekstraksi fikosianin Proses purifikasi fiksoianin dengan amonium sulfat memang efektif digunakan akan tetapi tidak efisien sehingga dilakukan purifikasi dengan prinsip adsorpsi melalui absorben arang aktif dan kitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui efektivitas serta perlakuan terbaik arang aktif dan kitosan sebagai adsorben dalam peningkatan kosentrasi fikosianin dan sifat organoleptik bubuk fikosianin. Hasil dari penelitian ini adalah kosentrasi fikosianin yang dipurifikasi menggunakan arang aktif mengalami peningkatan konsentrasi dari 0,73 mg/ml sebelum purifikasi menjadi 0,8 mg/ml untuk AC 0,5% dan 0,81 mg/ml untuk AC 0,25%. Akan tetapi, purifikasi dengan kitosan mengalami penurunan kosentrasi fikosianin dari 0,73 mg/ml sebelum pemurnian menjadi 0,56 untuk Ch 1% dan 0,66 mg/ml untuk Ch 2%. Fikosianin mengalami kerusakan selama proses freeze dry sehingga tidak didapatkan perlakuan terbaik pada parameter organoleptik.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBudiati, TitikNIDN197005202002122001
Uncontrolled Keywords: Fikosianin, Absorben, Arang Aktif, Kitosan, Spirulina Plantesis
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL
Depositing User: Arkif Yunofianti
Date Deposited: 21 Nov 2025 00:53
Last Modified: 21 Nov 2025 00:53
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47246

Actions (login required)

View Item View Item