Studi Kasus Mortalitas Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) Pada Artificial Rearing Di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Malang

Syah, Irfan (2025) Studi Kasus Mortalitas Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) Pada Artificial Rearing Di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Malang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (227kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (209kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Studi Kasus Mortalitas Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) Pada Artificial Rearing di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Malang. Irfan Syah. C31222510. Tahun 2025, 27 hlm, Program Studi Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Theo Mahiseta Syahniar, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng. (Dosen Pendamping). Peternakan sapi perah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan dominasi terbesar di Pulau Jawa. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah tingginya angka mortalitas pedet, khususnya pada sapi perah Friesian Holstein (FH). Sistem artificial rearing diterapkan di beberapa peternakan, termasuk di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Malang, dengan tujuan mengurangi angka kematian pedet. Metode ini memungkinkan kontrol lebih baik terhadap asupan nutrisi, mengurangi risiko penularan penyakit, serta memaksimalkan produksi susu induk untuk keperluan komersial. Namun, sistem ini juga memiliki tantangan, seperti biaya operasional yang lebih tinggi dan potensi keterlambatan perkembangan perilaku sosial pedet akibat minimnya interaksi dengan induk. Faktor utama penyebab mortalitas pedet dalam artificial rearing adalah penyakit, seperti diare yang disebabkan oleh bakteri dan virus, serta kesalahan dalam pemberian kolostrum. Manajemen pemeliharaan yang buruk juga berkontribusi terhadap tingginya angka kematian pedet. Oleh karena itu, penerapan artificial rearing di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Malang dilengkapi dengan alat penunjang seperti lampu infrared untuk menjaga suhu tubuh pedet, botol dot untuk pemberian susu, serta pen khusus untuk pedet yang sakit. Dengan manajemen yang baik, sistem artificial rearing diharapkan dapat mengurangi mortalitas pedet dan meningkatkan keberhasilan usaha peternakan sapi perah. Pengamatan ini dilakukan di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah, Malang, untuk meneliti mortalitas pedet sapi perah pada sistem artificial rearing. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari 65 pedet yang diamati, 15 ekor mengalami kematian (23,1%), dengan seluruh pedet yang mati berjenis kelamin betina. Penyebab utama kematian adalah diare (80%), diikuti oleh tympani, artritis, dan pneumonia masing-masing sebesar 6,7%. Faktor penyebab diare meliputi infeksi bakteri Escherichia coli, perubahan pakan yang drastis, serta kondisi lingkungan yang memicu stres pada pedet. Tympani atau kembung perut disebabkan oleh gangguan pencernaan, sedangkan artritis dan pneumonia terjadi akibat infeksi bakteri yang mengganggu kesehatan sendi dan sistem pernapasan. Upaya pencegahan dilakukan dengan menerapkan sanitasi kandang secara rutin, pemberian vaksinasi dan antibiotik, serta penerapan biosekuriti. Derngan langkah-langkah ini, diharapkan tingkat mortalitas pedet sapi perah dapat ditekan, sehingga meningkatkan efektivitas manajemen pemeliharaan di peternakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSyahniar, Theo MahisetaNIDN0717068704
Uncontrolled Keywords: Mortalitas, Sapi Perah, Pedet, Artificial Rearing
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 212 - Sosial Ekonomi Perternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 214 - Teknologi Hasil Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 215 - Pembangunan Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 218 - Produksi dan Teknologi Pakan Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 219 - Bioteknologi Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 221 - Sain Veteriner
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 250 - Ilmu Kedokteran Hewan > 251 - Kedokteran Hewan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Irfan Syah
Date Deposited: 16 Jul 2025 02:25
Last Modified: 16 Jul 2025 02:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43897

Actions (login required)

View Item View Item