Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien B20, Anemia dan Candidiasis Oris di RSD Kalisat Jember

Zakiyah, Qodriyatu Nafsaan Zakiyah (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien B20, Anemia dan Candidiasis Oris di RSD Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (310kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (317kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (313kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL MAGK 2024.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asuhan gizi atau pemberian diet yang tepat dan sesuai dapat memulihkan keadaan pasien lebih cepat terutama pada pasien dengan kebutuhan gizi khusus. Pelaksanaan kegiatan asuhan gizi klinik pada pasien dimulai dari pengkajian data dasar, mengidentifikasi dan menentukan diagnosis gizi, menyusun rencana intervensi serta monitoring dan evaluasi asuhan gizi. B20 merupakan kode dari WHO untuk penyakit Human Immunodeficiancy Virus (HIV). Virus HIV yang menyerang sel darah putih menyebabkan kekebalan tubuh manusia menurun sehingga mudah terserang infeksi atau penyakit. Jika virus HIV tidak bisa dihambat maka akan menjadi AIDS. HIV berkaitan dengan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) karena sangat diperlukan untuk imunitas. Penderita HIV dengan anemia dapat terjadi karena adanya infeksi, efek samping obat ARV, kekurangan vitamin B12 dan C. Candidiasis oral merupakan infeksi oportunistik pada rongga mulut yang sering ditemukan pada penderita HIV/AIDS. Biasanya muncul sebagai sariawan. Oleh karena itu terapi nutrisi pada pasien B20 perlu dilakukan secara individual sesuai dengan kondisi pasien.

Actions (login required)

View Item