Kusumastuti, Hellen (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik di RSD Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (233kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP MAGK.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy |
Abstract
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) merupakan suatu metode yang digunakan untuk menangani permasalahan gizi secara terstandar dengan mengacu pada International Dietetic dan Nutrition Terminologi (IDNT). Langkah-langkah dalam proses PAGT terdiri dari Assesment, diagnosis gizi, intervensi, monitoring dan evaluasi. Kegiatan PAGT akan terus berulang-ulang sesuai dengan respon/perkembangan pasien apabila tujuan tercapai makan PAGT dapat dihentikan. Hasil dari praktik kerja lapang manajemen asuhan gizi klinik yang dilakukan di RSD kalisat Jember dengan pasien terdiagnosa medis Post Operasi Laparatomy +Abses Hepar+ Gagal Nafas Akut+ Anemia +Sepsis. Untuk status gizi pasien yaitu underwight dikarenakan pola makan pasien yang tidak teratur sehingga kebutuhan zat gizi tubuh tidak terpenuhi. Data biokimia pasien yang menyatakan terdapat gangguan fungsi hati ditandai dengan kadar leukosit pasien tinggi, SGOT dan SGPT tinggi hal ini dikarenakan terjadi infeksi yang menimbulkan kantung nanah pada hati. untuk fisik klinis pasien mengalami anemia, sesak nafas dan diare. Untuk riwayat makan pasien sering mengonsumsi mie instan dan minum es selain itu juga perokok aktif. Berdasarkan kasus tersebut rencana intervensi yaitu melakukan diet hati II dengan bentuk makanan lunak. Pemberian diet hati II dikarenakan pasien mengalami underwight sehingga membutuhkan makanan yang tinggi akan energi dan tinggi protein untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki sel yang rusak. Menu makanan yang disarankan mampu memenuhi kebutuhan tubuh energi yaitu 103%, protein 109%, lemak 99.7% dan karbohidrat 101% dari kebutuhan total.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Post Operasi Laparatomy, Abses Hepar, Gagal Nafas Akut, Anemia, komplikasi akibat infeksi | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Hellen Kusumastuti | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2022 06:09 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2022 06:10 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14932 |
Actions (login required)
View Item |