Wahidi, Mohammad Nur Syafi (2024) Teknik Pengeringan Benih Jagung Hibrida (Zeamays L,) Varietas TKS 234 Menggunakan Bin Drayer Di PT. Sage Mashlahat Indonesia,. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
A.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
B.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
C.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Mohammad Nur Syafi' Wahidi_A41201057_Laporan Magang.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Teknik Pengeringan Benih Jagung Hibrida (Zeamays L,) Varietas TKS 234 Menggunakan Bin Drayer Di PT. Sage Mashlahat Indonesia, Mohammad Nur Syafi’ Wahidi, Nim A41201057, Tahun 2024, Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dosen Pembimbing Dr. Ir. N. Bambang Eko S., M. Si. Dan Pembimbing Lapang Achmad Nur Hidayat Magang merupakan sebuah kegiatan pembelajaran serta program pelatihan yang diberikan guna menambah keterampilan dan keahlihan pada diri mahasiswa dengan cara terjun langsung pada kegiatan di perusahaan atau industri serta unit bisnis strategis lainnya. Untuk menambah pengetahuan serta keterampilan di dunia kerja, maka dilakukan kegiatan Magang di PT. Sage Mashlahat Indonesia, yang berlokasi di Jl. Senopati, RT 002 RW 009, Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur. Tujuan kegiatan Magang ini adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan serta memberikan pengalaman pada mahasiswa mengenai program pengembangan produksi tanaman pangan, terutama budidaya tanaman jagung hibrida dan padi hibrida, serta mempunyai tujuan khusus untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa mengenai produksi benih, prosesing benih, dan managemen usaha tani dalam kegiatan budidaya produksi benih jagung hibrida. Selain itu dengan adanya kegiatan Magang, mahasiswa dapat berfikir kritis terhadap kesenjangan yang dijumpai antara teori di bangku perkuliahan dengan penerapan di lapang. Adapun metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan Magang yaitu observasi kelahan secara langsung, praktek lapang, wawancara mengenai budidaya jagung dan padi, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan kegiatan Magang yang telah dilakukan, salah satu proses pasca panen yang paling penting yaitu pengeringan. Pengeringan bertujuan untuk mempertahankan mutu benih dalam jangka panjang sehingga dapat digunakan di kemudian hari.
Actions (login required)
 |
View Item |
