MALIK, M. ZAKI MAHBUBIL (2014) Kewirausahaan Kerupuk Cincin Rasa Balado Di Kelurahaan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)
Text (Ringkasan)
12. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
22. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) |
Abstract
a usaha ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan.M. ZAKI MAHBUBIL MALIK , Program Studi Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember, Juni 2014. Kewirausahaan Kerupuk Cincin Rasa Balado Di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Komisi Pembimbing, Ketua : Oktanita Jaya Anggraeni, SE, MP, Anggota Ratih Puspitorini Y. A, SE. MM. Kerupuk cincin merupakan salah satu wirausaha yang cukup banyak memeiliki potensi pasar .kerupuk cincin terbuat dari tepung ketela dan campuran bumbu-bumbu, yang mana sangat mudah didapatkan dan untuk pembuatanyapun juga mudah. Untuk pemsaran kerupuk cincim ini tergolong cukup digemari oleh masyarakat. Sebelumnya usaha kerupuk cincin ini sudah dikembangkan namun kurang berjalan karena kurangnya inovasi baru. Salah satu inovasi baru contohnya dalah pengemasan atu pembungkusan. Pembungkusan bertujuaan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan serta bertujuan untuk menambah nilai jual dari produk yang dipasarkan. Pembungkusan juga bisa bertujuaan untuk mempermudah memasarkan suatu produk yang dipasarkan. Kerupuk cincin yang dulunya dijual dalam kedaan besar- besaran dalam hal ini akan dicoba untuk dipasarkan dengan pengemasan yang relatife kecil dan menarik minat konsumen. Dalam melakukan penjualan atau pemasaran kerupuk cicin memerlukan strategi untuk mempermudah dan mempercepat pemasaran. Strategi yang diterapkan contohnya adalah: strategi produk, strategi harga,strategi tempat dan distribusi dan strategi promosi. Selain itu juga perlu adanya penggumnaan analisis agar dapat mengetahui bahwa usaha yang sedang dijalankan menguntungkan atau merugikan. Analisis yang digunakan adalah menggunakan rumus BEP, R/C Ratio, dan ROI. Berdasarkan analisis yang dilakuakan terhadap usaha kerupuk cincin dengan menggunakan analisis BEP, R/C Ratio, dan ROI dapat diketaui nilai BEP (Unit) 101 bungkus dari produksi 166 bungkus dan nilai BEP (harga) Rp 607,- dengan harga jual Rp 1.000,- ,nilai R/C Ratio 1,6 dan nilai ROI 40% mak
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Amalia Zakyah | ||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2022 05:56 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2022 05:56 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9651 |
Actions (login required)
View Item |