Pengujian Sineresis, Kadar Air Dan Ph Pada Puding Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Berbasis Mocaf Laporan Praktik Kerja Lapang Di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Gunungkidul-Yogyakarta

Sari, Dhevi Ayu Sefitian (2019) Pengujian Sineresis, Kadar Air Dan Ph Pada Puding Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Berbasis Mocaf Laporan Praktik Kerja Lapang Di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Gunungkidul-Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
03. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (90kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
09. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (153kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (96kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
16. B32170283_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (658kB) | Request a copy

Abstract

Puding merupakan salah satu jenis hidangan penutup yang pada umumnya disajikan pada akhir suatu jamuan makan, makanan ini banyak diminati karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Puding banyak dipasarkan dalam bentuk tepung puding instan dan memiliki berbagai varian rasa, pada umumnya puding memiliki varian rasa hanya dari esen buah. Pada penelitian ini dilakukan penambahan labu kuning dan MOCAF sebagai varian rasa baru dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, selain itu juga dapat memanfaatkan labu kuning yang harganya murah dan kurang di sukai konsumen dan dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pangan instan. Pangan instan merupakan bahan makanan yang dipekatkan atau berada dalam bentuk konsentrat. Cara menyiapkan pangan berbentuk instan hanya dengan menambah air (panas/dingin) sehingga siap disantap.Salah satu contoh bahan baku yang dapat digunakan dalam pembuatan puding adalah labu kuning(Cucurbita moschata) dengan tambahan tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) untuk memperkuat kualitas gel dari puding labu kuning selama penyimpanan. Pada pengujian sineresis ini di simpan di kulkas selama dilakukan analisa menggunakan suhu 4ºC dan 10ºC selama kurang lebih 1 Bulan untuk mengetahui jumlah air yang keluar dari puding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, pH dan sineresis pada puding labu kuning selama waktu penyimpanan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 November sampai 31 Desember 2019 di Laboratorium Kimia dan Laboratorium Pangan BPTBA LIPI Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puding labu kuning memiliki nilai pH 6 – 7, nilai pH dari Puding Labu Kuning dinyatakan memenuhi persyaratan yang vii telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). yaitu berkisar antara 6 – 7 (Netral).pengujian sineresis dari puding labu kuning setelah dilihat dari pengamatan hari ke 7, 14 dan 21 pada penyimpanan menggunakan suhu 4ºC nilai rata-rata sineresis yang paling tinggi (8,18%) dan terendah (0,43%) dan pada penyimpanan suhu 10ºC rata-rata sineresis yang tinggi (6,45%) dan yang rendah (0,35%). Dan pada pengujian kadar air sampel yang banyak mengandung kadar air terdapat pada sampel Fe dan Ff dengan rata- rata (91%-92%) sedangkan sampel yang mengandung jumlah air sedikit terdapat pada sampel Fb (88%-89%).

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorApriliyanti, Mulia WinirsyaNIDN0010048804
Uncontrolled Keywords: puding, labu kuning dan MOCAF
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Dhevi Ayu Sefitian Sari
Date Deposited: 15 Nov 2020 08:25
Last Modified: 16 Nov 2020 04:37
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/931

Actions (login required)

View Item View Item