Wulandari, Rosna (2024) Asuhan Gizi Pasien Post Myomektomi, Drilling Cyst Atas Indikasi Multiple Mioma Uteri, Lasta Leukin, Anemia Terkoreksi Di Ruang Rawat Inap Mawar RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (279kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (396kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (401kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 17 September – 8 November 2024 di RSUD dr. Soedono Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu memberikan asuhan gizi sesuai dengan diet pada pasien, memantau fisik klinis, biokimia dan asupan makan pasien. Mioma uteri adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim (uterus). Kondisi ini sering dikaitkan dengan anemia, karena penderita kerap mengalami perdarahan pervaginam (Andini & Susilawati, 2023). Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya mioma uteri antara lain usia, jumlah persalinan (paritas), riwayat genetik, dan fungsi ovarium. Risiko mioma uteri meningkat pada wanita berusia di atas 30 tahun. Berdasarkan pemberian asuhan gizi pada pasien Ny. S dengan diagnosa medis pasien yaitu Post Myomektomi, Drilling Cyst Atas Indikasi Multiple Mioma Uteri, Lasta Leukin, Anemia Terkoreksi. status gizi pasien tergolong obesitas I berdasarkan Indeks Massa Tubuh (klasifikasi WHO). Terapi diet yang diberikan adalah diet TETP dalam bentuk makanan lunak. Kebutuhan zat gizi yang diberikan meliputi energi sebesar 1.919,2 kkal, protein 120 gram, lemak 43 gram, karbohidrat 264 gram, dan zat besi (Fe) 9 mg/hari. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui pengukuran antropometri di awal asesmen menggunakan tinggi badan dan berat badan. Hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan nilai tekanan darah, laju pernapasan, suhu tubuh, dan denyut nadi dalam batas normal. Evaluasi asupan makan menunjukkan adanya perbaikan pola konsumsi makanan pasien.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Pasien Post Myomektomy, Mioma Uteri dan Anemia | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rosna Wulandari | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:21 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:21 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |