Salim, Mohammad Alfan (2025) Pengaruh Blanching dan Penambahan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Sirup Nanas. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (46kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (52kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP_M. ALFAN SALIM_B32220241.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Nanas (Ananas comosus L.) merupakan salah satu buah lokal Indonesia. Buah nanas di indonesia cukup melimpah dan mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Produksi nanas di Kabupaten Jember juga mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 sebanyak 31,1 ton, Tahun 2022 36,7 ton dan pada tahun 2023 sebanyak 108,7 ton. Peningkatan produksi buah nanas masih belum dimanfaatkan dengan baik di kalangan masyarakat. Buah nanas masih banyak dijual di pasar dalam kondisi segar sehingga memiliki harga jual yang murah. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu menjadikan nanas sebagai produksi sirup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proses blanching dan penambahan CMC Terhadap karakteristik fisik dan kimia sirup nanas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor Blanching dan penambahan CMC sebanyak 5 Perlakuan. P1 sebagai kontrol(tanpa blanching dan penambahan CMC), P2 (Blanching 3 menit, CMC 0,1%), P3 (Blanching 3 menit, CMC 0,2%), P4 (Blanching 3 menit, CMC 0,3%), P5 (Blanching 3 menit, CMC 0,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan blanching dan penambahan CMC berpengaruh signifikan terhadap parameter vitamin C, Viskositas dan kadar gula (0brix). Namun perlakuan blanching dan penambahan CMC tidak berpengaruh signifikan terhadap intensitas warna (L*, a*, b*) dan pH. Penentuan perlakuan terbaik menurut perhitungan indeks efektivitas De Garmo menunjukkan bahwa P5 yaitu blanching 3 menit dan CMC 0,4% memiliki nilai hasil (NH) tertinggi sebesar 0,67. P5 memiliki hasil nilai intensitas warna L* sebesar 53,96, nilai intensitas warna a* sebesar 4,01, nilai intensitas warna b* sebesar 44,75, nilai viskositas sebesar 171,41 cps, nilai pH 3,96, kandungan vitamin C sebesar 18,38 mg/100gr, dan kadar gula sebesar 51,83 0brix
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Mohammad Alfan Salim | ||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:14 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2025 04:14 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42036 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |