Perbandingan Proses Serta Biaya Panen Tenaga Tebang Tebu Manual Dengan Mesin Wholestalk Sugarcane Harvester

Sudjono, Nur Islami Eka Putri (2024) Perbandingan Proses Serta Biaya Panen Tenaga Tebang Tebu Manual Dengan Mesin Wholestalk Sugarcane Harvester. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (17kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sektor pertanian, terutama perkebunan, memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Tebu adalah salah satu komoditas utama yang menyerap banyak tenaga kerja. Penebangan tebu tradisional yang masih banyak dilakukan secara manual memiliki kelemahan seperti rendahnya efisiensi dan risiko cedera. Dengan kemajuan teknologi, mesin seperti whole-stalk sugarcane harvester menawarkan peningkatan efisiensi, tetapi adopsinya masih rendah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan membandingkan produktivitas, efisiensi, dampak lingkungan, serta biaya antara metode manual dan mesin, dengan harapan dapat memberikan wawasan bagi petani dan pembuat kebijakan. Penebangan tebu manual di PT. Fajar Group Corpora melibatkan tenaga kerja manusia dengan alat sederhana dan menghasilkan biaya operasional sebesar Rp. 79.202/ton. Meskipun penebangan manual membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, kapasitas produksinya lebih rendah dibandingkan penebangan mekanis. Sebaliknya, penebangan tebu dengan mesin wholestalk sugarcane harvester di PT. Laju Perdana Indah lebih efisien, membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja, memiliki kapasitas produksi yang jauh lebih tinggi, dan menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah, yakni Rp. 56.030/ton. Secara keseluruhan, penebangan dengan mesin lebih efektif dan efisien dalam hal produktivitas, meskipun memerlukan investasi awal yang lebih besar.Penebangan tebu manual memerlukan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan penebangan mekanis, tetapi penebangan mekanis lebih efisien dan efektif meskipun membutuhkan biaya lebih besar. Disarankan agar PT. Fajar Group Corpora mulai menggunakan mesin untuk meningkatkan efisiensi penebangan tebu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSaleh, Anang SupriadiNIP196712041992021001
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir
Depositing User: Nur Islami Eka Putri Sudjono
Date Deposited: 13 Sep 2024 07:29
Last Modified: 13 Sep 2024 07:30
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37154

Actions (login required)

View Item View Item