Kusumaningsih, Elin (2023) Pengaruh Lama Perendaman dalam NaOH pada Proses Deasetilasi terhadap Derajat Deasetilasi Kitosan Selongsong Pupa Black Soldier Fly (BSF). [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (233kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (223kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Black Soldier Fly (Hermetia illucens) banyak dibudidayakan untuk mengurai sampah organik. Penguraian sampah organik memanfaatkan larva dari Black Soldier Fly yaitu maggot. Budidaya Black Soldier Fly (Hermetia illucens) menghasilkan limbah selongsong atau exuviae yangbelum dimanfaatkan secara optimal. Selongsong atau exuviae berpotesi sebagai sumber kitin untuk membuat kitosan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam NaOH pada tahap deasetilasi terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan. Proses pembuatan kitin berasal dari selongsong Black Soldier Fly (Hermetia illucens) utuh yang telah dikeringkan dan disortir kemudian melewati tahapan deproteinasi, demineralisasi, dan depigmentasi. Proses ekstraksi kitosan dengan deasetilasi menggunakan lama waktu perendaman NaOH 4 jam dan 8 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai derajat deasetilasi kitosan dengan perendaman NaOH pada proses deasetilasi selama 4 jam yaitu 49,63%. Sedangkan perendaman dalam NaOH dengan lama waktu 8 jam menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lama waktu perendaman meningkatkan derajat deasetilasi kitosan yang dihasilkan. Peningkatan derajat deasetilasi diakibatkan oleh lama waktu perendaman kitin dalam NaOH selam proses deasetilasi. Kata Kunci : Kitin, Kitosan, Derajat Deasetilasi
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kitin, Kitosan, Derajat Deasetilasi | ||||||
Subjects: | 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 400 - Ilmu Farmasi > 405 - Farmasetika dan Teknologi Farmasi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 400 - Ilmu Farmasi > 406 - Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Elin Kusumaningsih | ||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2024 02:35 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2024 02:36 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36571 |
Actions (login required)
View Item |