Tahapan Proses Pra Tanam Produksi Benih Jagung Hibrida di PT Syngenta Seed Indonesia

Vilanita, Limfi (2024) Tahapan Proses Pra Tanam Produksi Benih Jagung Hibrida di PT Syngenta Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) LAPORAN MAGANG LIMFI VILANITA RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) LAPORAN MAGANG LIMFI VILANITA BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB)
	Text (Daftar Pustaka) LAPORAN MAGANG LIMFI VILANITA DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (124kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN MAGANG LIMFI VILANITA FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Magang Kerja Industri yang telah dilakukan bertempat di PT. Syngenta Seed Indonesia Site Pasuruan yang berlokasi di Jalan Kraton Industri Raya Nomor 4, Pejangkungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Field Production Area Jember. Magang Kerja Industri ini dilakukan selama 4 bulan mulai 01 Maret - 01 Juli 2024. PT. Syngenta Indonesia memiliki empat fasilitas industri yaitu: Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman di Cikampek, Jawa Barat; Pabrik Produk Perlindungan Tanaman di Gunung Putri, Bogor; Lokasi Pengembangan Benih di Kediri, Jawa Timur; dan Pabrik Pemrosesan Benih di Pasuruan, Jawa Timur. Selama magang di PT. Syngenta Seed Indonesia, kegiatan yang dilakukan yaitu proses produksi jagung hibrida mulai dari pra-tanam (survei lahan, gm, verifikasi lahan, persiapan lahan, penanaman), perawatan (pemupukan, penyemprotan, pengairan, rogiung, detasseling, male cutting), hingga pemanenan. Selain itu, juga belajar tentang pasca panen seperti pemrosesan benih (penimbangan berat tongkol, Receiving, Sorting, Drying, Shelling, Conditioning, penyimpanan, Treatment, Packing) dan pengujian mutu benih seperti pengambilan contoh benih, uji kadar air, PPT (Physical Purity Test), penetapan berat 1000 butir, Pengujian screen size distribution, germination dan vigor test, serta uji kesehatan benih. Tahapan proses pra tanam benih jagung hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia mulai dari survei area, GM, pengajuan kode desa, persiapan area dan pendataan petani, pengajuan tanam, dan verifikasi lahan merupakan serangkaian alur yang sangat penting sebelum dilakukan penanaman. Tahap survey area dilakukan untuk mengetahui kategori area, potensi terjadinya isloasi dan juga jumlah lahan yang potensi ditanami jagung pembenihan dari area tersebut. Tahap GM dilakukan penjelasan program kemitraan dari PT Syngenta Seed Indonesia untuk menarik minat petani bergabung atau bekerjasama. Pengajuan kode desa dilakukan untuk mengetahui potensi isolasi, luasan lahan per petani, rencana tanam setiap petani, dan potensi jumlah petani yang akan tanam atau bermitra dengan perusahaan. Persiapan area dan pendataan petani dilakukan pendataan petani secara detail, yaitu terkait sejarah lahan, nama pemilik lahan, dan termasuk lahan sewa atau milik sendiri. Pengajuan tanam dilakukan apabila petani minat bermitra dengan perusahaan. Pengajuan tanam dan verifikasi lahan memiliki 3 kriteria yang berbeda yaitu untuk lahan non Corn After Corn (non CAC) dan non isolasi, lahan isolasi, serta lahan Corn After Corn (CAC).

Actions (login required)

View Item