Bramasta, Carega Oryza Frelis (2024) Analisis usaha "Teh Sari Serai" di Kelurahan Ploso Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (379kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (383kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (459kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman serai, atau dalam bahasa ilmiahnya Cymbopogon, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia di berbagai wilayah tropis di seluruh dunia. Dikenal dengan aroma harum yang khas dan berbagai manfaatnya, Selain itu, serai mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang sulit. Proses menanam serai hanya membutuhkan media air dan tanah saja (Naschicuddin dkk., 2022). Serai dipercaya berasal dari daerah tropis Asia atau Sri Lanka. Tanaman ini tumbuh alami di Sri Lanka, tetapi dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di daerah tropis yang lembab, cukup sinar matahari dan memiliki curah hujan relatif tinggi. Kebanyakan serai ditanam untuk menghasilkan minyak atsirinya secara komersial dan untuk pasar lokal sebagai perisa atau rempah ratus (Chooi, 2008). Tanaman serai banyak ditemukan di daerah jawa yaitu pada dataran rendah yang memiliki ketinggian 60-140 mdpl (Armando, 2009). Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022 produksi tanaman serai di Kabupaten Nganjuk menghasilkan 25.400 Kg tanaman serai. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, tanaman serai memiliki potensi pasar yang baik. Permintaan produk dalam bentuk serai segar, kering, minyak esensial, maupun produk olahan yang semakin meningkat. Dapat memberikan peluang bisnis yang menarik bagi petani, produsen, dan pelaku industri, salah satu peluang usaha dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan adalah bisnis teh sari serai. Beberapa faktor yang mendukung potensi teh sari serai antara lain Teh Sari Serai memiliki potensi yang menarik dalam pasar minuman, terutama karena gabungan antara rasa segar dari serai dan kemudahan penyajian dari teh sari serai. Serai memberikan aroma khas yang menyegarkan dan memiliki potensi untuk ix memberikan efek relaksasi. Agar bisa menarik konsumen, penting untuk mengemas produk dengan menekankan keunikan dan manfaatnya, seperti rasa yang segar dan aroma yang menenangkan. Kemasan yang menarik dan informatif juga dapat memikat perhatian konsumen. Selain itu, Mengedukasi konsumen mengenai manfaat kesehatan dari serai juga dapat menjadi nilai tambah yang membuat mereka tertarik untuk mencoba produk ini Secara keseluruhan, potensi teh sari serai sangat besar dan menjanjikan. Dalam mengembangkan produk teh sari serai, perlu dilakukan dengan cermat dan hati-hati, dengan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung potensi bisnis teh celup serai, seperti kualitas bahan baku, permintaan pasar, dan cara-cara inovatif dalam memasarkan produk. Untuk mengetahui potensi dan kelayakan usaha dari produk teh sari serai bisa dilakukan analisa dengan BEP (harga) yaitu Rp. 11.622 per kemasan. BEP (produksi) yaitu 5 kemasan, R/C Ratio yaitu 1,20, dan ROI yaitu 12,78%
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 181 - Sosial Ekonomi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis (PSDKU Nganjuk) > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Carega Oryza Frelis Bramasta | ||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2024 01:56 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2024 01:56 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33507 |
Actions (login required)
View Item |