Manshurin, Putra Wibowo (2023) Pengendalian Mutu Teh Hijau Menggunakan Metode Lean Six Sigma di PT. Candi Loka, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Magang Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Candi Loka merupakan perusahaan swasta murni yang bergerak di bidang pengolahan teh menjadi produk setengah jadi yang dipasarkan kepada perusahaan dan mitra yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan dalam ketersediaan bahan baku. Kualitas sebuah produk sangat penting bagi suatu perusahaan dikarenakan salah satu elemen untuk menjual sebuah produk. Pengendalian kualitas di PT. Candi Loka dapat dikatakan masih belum sempurna, hal ini terbukti dengan tingginya hasil produksi grade rendah (jiking dan tulang) dibandingkan grade tinggi (GP dan Peko). Pengendalian mutu teh hijau menggunakan metode Lean Six Sigma untuk menganalisis permasalahan yang terjadi pada produk akhir teh hijau dengan membuat peta kendali P-Chart, nilai DPMO, dan nilai sigma. Hasil peta kendali P-Chart grade jiking diperoleh nilai UCL (0,35); LCL (0,18) dan menunjukkan bahwa grade jiking tidak terdapat titik yang melewati batas (berada dalam kendali), begitu juga untuk Grade tulang diperoleh nilai UCL (0,18); LCL (0,06) dan menunjukkan bahwa grade tulang tidak terdapat titik yang melewati batas (berada dalam kendali). Hasil data perhitungan diketahui rata-rata nilai DPMO dan nilai sigma pada grade jiking yaitu 133.333 dengan nilai sigma 2,6. Sedangkan rata-rata nilai DPMO dan nilai sigma pada grade tulang yaitu 59.867 dengan nilai sigma 3,1. Berdasarkan nilai DPMO dan nilai sigma menunjukkan ketidaksesuaian produk teh hijau grade jiking dan grade tulang yang belum konsisten. Berdasarkan ketidaksesuaian hasil produksi teh hijau perlu dilakukan pengawasan bahan baku lebih ketat, yaitu dengan cara melakukan pelatihan skill pekerja baik dari tenaga petik maupun tenaga porduksi serta melakukan optimalisasi mesin disetiap proses dengan cara perwatan dan perbaikan secara rutin.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teh Hijau, Lean Six Sigma, Pengendalian Mutu | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 167 - Teknologi Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | PUTRA WIBOWO MANSHURIN | ||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2024 01:57 | ||||||
Last Modified: | 10 Jun 2024 01:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/32394 |
Actions (login required)
View Item |