Manajemen Monitoring Lahan Budidaya Edamame Sesuai Standart GAP (Good Agriculture Practice) Pada PT Gading Mas Indonesia Teguh

Tassya, Syarifah (2024) Manajemen Monitoring Lahan Budidaya Edamame Sesuai Standart GAP (Good Agriculture Practice) Pada PT Gading Mas Indonesia Teguh. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (95kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (125kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (111kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Program magang merupakan salah satu pendidikan atau wadah bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalam baru, dengan berbekal teori yang telah didapat selama proses perkuliahan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam mengamati persoalan dan masalah baik secara teori ataupun kenyataan di lapang. Program magang merupakan kegiatan akademik yang wajib untuk diikuti dan dilaksanakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi Politeknik Negeri Jember pada Program Studi Manajemen Agroindustri pada saat semester tujuh dengan waktu pelaksanaan selama kurang lebih 900 jam yang terdiri dari 30 jam Kegiatan Pra Magang, 800 jam Kegiatan Magang, dan 70 jam Kegiatan Pasca Magang. Kegiatan Magang dilaksanakan di PT. Gading Mas Indonesia Teguh yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 254, Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dimulai pada tanggal 10 Agustus 2023 hingga 10 Januari 2023. PT. Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) adalah perusahaan yang bergerak dibidang Agroindustri yang berfokus pada produksi edamame segar (Glicyne maxx L Merril) di kota Jember dengan mengekspor edamame beku ke pasar Jepang,Amerika, Korea, Cina, Laos, dan Kanada. Komitmen untuk mencapai produktivitas dan kualitas edamame sesuai dengan kebutuhan konsumen dapat dilakukan dengan melalui sertifikasi GAP. Produk yang telah memiliki sertifikasi GAP memiliki jaminan bagi konsumen apabila ditemukan ketidaksesuaian, karena melalui GAP semua proses budidaya tercatat dan terdata dari awal pemilihan lahan hingga akhir panen. PT. Gading Mas Indonesia Teguh menerapkan standart GAP (Good Agriculture Practice) pada seluruh proses budidaya tanaman edamame. Penerapan GAP pada PT. Gading Mas Indonesia Teguh dilakukan dengan monitoring lahan. Monitoring lahan dilakukan dengan pengisian dokumen monitoring lahan dan penilaian monitoring lahan sesuai dengan standart GAP. Seluruh kegiatan GAP di PT. Gading Mas Indonesia Teguh dilakukan dengan memanajemen monitoring lahan. Kegiatan manajemen monitoring lahan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan. Perencanaan meliputi penyusunan prosedur pengisian dan penilaian lot monitoring sesuai dengan standart GAP. Pengorganisasian dalam kegiatan ini adalah pengisian monitoring lahan dilakukan oleh FA (Field Assistant) Petani dan penilaian monitoring lahan dilakukan oleh Tim GAP. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi yang dilakukan kepada Field Assistant (FA) dan Petani, pengisian dokumen monitoring lahan yang diisi oleh Field Assistant (FA) harus sesuai dengan Standart GAP , dan selanjutnya adalah penilaian monitoring lahan sesuai standart GAP. Pengontrolan meliputi kegiatan pengecekan dokumen lot monitoring dan melakukan pengecekan lahan dengan cara terjun langsung untuk mengecek apakah pengisian monitoring lahan sudah sesuai dengan Standart GAP. Permasalahan yang terjadi pada PT. Gading Mas Indonesia Teguh dalam kegiatan manajemen monitoring lahan adalah ketidaksesuaian dalam pengisian monitoring lahan yang tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan sesuai dengan standart GAP, kurangnya pemahaman petani akan pentingnya penerapan standart GAP pada proses budidaya tanaman edamame, dan kurang optimalnya penerapan item lahan dan lot monitoring yang sesuai dengan standart GAP. Oleh karena itu perlu adanya solusi yaitu pengarahan dan evaluasi kepada FA (Field Assistant) dan petani terkait pengisian monitoring lahan yang sesuai dengan standart GAP dan melakukan monitoring lahan secara berkala untuk menghindari kegiatan budidaya edamame yang tidak sesuai dengan standart GAP.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorGemaputri, Ariesia AyuningNIDN0010048206
Uncontrolled Keywords: Manajemen Monitoring Lahan Budidaya Edamame Sesuai Standart GAP (Good Agriculture Practice) Pada PT Gading Mas Indonesia Teguh
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Syarifah Tassya
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:59
Last Modified: 26 Jun 2024 07:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31811

Actions (login required)

View Item View Item