Nikmah, Ulfi Durrotun (2023) Cooking Loss pada Proses Pemasakan Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia - Food Division Unit Ngoro. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan Laporan Magang PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division Unit Ngoro.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Laporan Magang PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division Unit Ngoro.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Laporan Magang PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division Unit Ngoro.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Magang Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) | Request a copy |
Abstract
PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division Unit Ngoro merupakan industri yang bergerak dibidang pemotongan ayam dan memproduksi berbagai produk olahan daging ayam. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi sosis, mengetahui persentase cooking loss pada proses pemasakan sosis dan mengidentifikasi penyebab cooking loss pada proses pemasakan sosis. Metodologi pelaksanaan dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Proses produksi sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division Unit Ngoro meliputi pengadaan bahan, penggilingan, pencampuran, emulsifying, stuffing, pemasakan, pemotongan, pengemasan, metal detector, cek berat, pembekuan, cartooning, dan penyimpanan akhir. Proses pemasakan sosis berbagai merk menghasilkan cooking loss lebih besar dari standar yang ditetapkan perusahaan (6-7%). Mesin smokehouse 1 menghasilkan cooking loss merk Okey (7,04%), Champ (8,07%), Champ 500 (7,90%), Beef Champ (7,49%), dan Asimo (7,68%). Mesin smokehouse 2 menghasilkan cooking loss merk Okey (6,99%), Champ (7,45%), Champ 500 (6,23%), Beef Champ (7,46%), dan Asimo (5,85%). Hasil identifikasi terjadi cooking loss pada proses pemasakan sosis disebabkan oleh controller mesin smokehouse 1 tidak bekerja dengan baik dan suhu ruang meat preparation tidak sesuai dengan standar yaitu 2-10℃. Saran yang bisa diberikan terhadap permasalahan penyebab cooking loss yaitu perlu dilakukannya tindakan pengendalian cooking loss pada proses pengolahan sosis agar cooking loss sesuai dengan standar yaitu 6-7%. Pengendalian cooking loss dapat dilakukan pada perbaikan controller mesin smokehouse 1 dan pengendalian suhu ruang meat preparation agar sesuai standar yaitu 10℃ sampai 2℃. Pengendalian suhu ruang meat preparation dapat dilakukan dengan mengatur suhu pada fan evaporator.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sosis, Persentase Cooking Loss, Penyebab Cooking Loss | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 214 - Teknologi Hasil Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Ulfi Durrotun Nikmah | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2024 00:31 | ||||||
Last Modified: | 15 Jan 2024 00:32 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29317 |
Actions (login required)
View Item |