Asuhan Gizi Klinik Pasien Skull Defect Post Cranioplasty Di Ruang Bedah Gedung Al-Aqsa Lantai 5 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Yuliani, Eka (2023) Asuhan Gizi Klinik Pasien Skull Defect Post Cranioplasty Di Ruang Bedah Gedung Al-Aqsa Lantai 5 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Eka Yuliani_G42191507_Bab 1.Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Daftar Pustaka) Eka Yuliani_G42191507_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Laporan Lengkap) Eka Yuliani_G42191507_LAPORAN LENGKAP PKL MAGK RSUD HAJI Prov.Jatim..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan asuhan gizi berkualitas adalah pelayanan gizi yang berorientasi kepada masalah gizi pasien/klien yang diberikan pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar oleh tenaga profesional, meliputi pemberian diet, edukasi, konseling yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan gizi pasien/klien serta terdokumentasi. Bentuk pelayanan gizi rumah sakit yaitu Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dan Standarized Nutrition Care Process (NCP) merupakan tanggung jawab dietisien atau nutrisionis. Asuhan gizi berbeda-beda untuk setiap penyakit, contoh asuhan gizi asuhan gizi yang perlu dilakukan yaitu pada pasien dengan diagnosis Skull Defect Post Cranioplasty. Tujuan penatalaksanaan diet pada pasien untuk memenuhi asupan zat gizi pasien sesuai kebutuhan pasien dengan memperhatikan kemampuan pasien, terutama pada pasien setelah melakukan pembedahan keadaannya memburuk sehingga diperlukan penanganan dengan Diet Pasca Bedah atau TKTP dengan bentuk makanan lunak melalui oral dengan frekuensi pemberian 3x makan utama, 2 kali makan selingan. Berdasarkan skrining pasien mengalami kelebihan BB tingkat berat, tidak memiliki alergi, riwayat penyakit terdahulu hipertensi, keadaan fisik klinik pasien baik, kebiasaan makan pasien makan 2kali sehari, oleh karena itu diberikan Diet TKTP 2300 kkal. Hasil monitoring dan evaluasi antropometri baik, biokimia baik, fisik klinik baik, pasien menghabiskan makannya, edukasi gizi yang diberikan yaitu edukasi diet TKTP.

Actions (login required)

View Item