Hubungan Konsumsi Serat dan Asupan Cairan dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Anisa, Triska Nada (2022) Hubungan Konsumsi Serat dan Asupan Cairan dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (324kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB)
	Text (Laporan Lengkap) Triska Nada Anisa_G42182148_Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Gejala depresi adalah gangguan mental umum yang mempengaruhi lebih dari 264 juta orang di seluruh dunia. Mahasiswa tingkat akhir berpotensi mengalami depresi, pemicunya antara lain tuntutan penyelesaian studi dan skripsi. Gejala depresi pada mahasiswa biasanya ditandai dengan beberapa mahasiswa merasa tertekan, mahasiswa mungkin menangis sepanjang waktu, melewatkan kelas, atau mengisolasi diri mereka tanpa menyadari bahwa mereka tertekan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi serat dan asupan cairan dengan gejala depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner secara online kepada mahasiswa semester akhir yang ada di Kabupaten Jember dan di luar Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 106 orang. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji Chi square ditambahkan dengan Odds ratio untuk mengetahui risiko relatif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dengan gejala depresi (p value 0, 133) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan gejala depresi (p value 0,822). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan anatar konsumsi serat dan asupan cairan dengan gejala depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Pada penelitian selanjutnya diharapkan pengkajian lebih lanjut terkait faktor risiko lainnya seperti penyakit fisik dan pola makan yang berhubungan dengan gejala depresi.

Actions (login required)

View Item