Laporan Praktek Kerja Lapang Manajemen Intervensi Gizi di Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep

Amilia, Ana (2020) Laporan Praktek Kerja Lapang Manajemen Intervensi Gizi di Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 5. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (52kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP MIG.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy

Abstract

PKL Manajemen Intervensi Gizi adalah salah satu bidang PKL bagi mahasiswa untuk melaksanakan pelayanan gizi dengan bentuk pelaksanaan diantaranya melakukan survei terkait gizi dimasyarakat, menganalisis situasi berdasarkan hasil survei, merancang program intervensi gizi, mengimplemantasikan program gizi melalui beberapa bentuk kegiatan dan monotoring serta melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan. Berdasarkan survei yang dilakukn kepada 30 responden di kecamatan gayam dapat diketahui bahwa prioritas masalah di kecamatan gayam yakni Rendahnya prevalensi pola konsumsi sayur/buah pada tingkat keluarga. pada managemen intervensi gizi ada 3 kegiatan yang dilakukan yakni intervensi personal yang dilakukan dengan melakukan konseling kepada 2 responden, intervensi kelompok berupa kegiatan penyuluhan dan pendidikan yang dilakukan dua kali. Kegiatan pertama dengan judul “pentingnya konsumsi buah dan sayur dalam keluarga”, dan kegiatan ke2 dengan judul “pengenalan nutrisi buah dan sayur lokal serta tips memilih buah dan sayur dengan tepat” yang dilakukan melalui grup Whatsapp dan diikuti oleh 3 responden. Hasil monitoring pada kegiatan konseling ditunjukan pada data recall bahwa rata-rata konsumsi buah dari 2 keluarga yang saya wawancarai sudah memenuhi porsi asupan buah perhari. Akan tetapi untuk asupan sayurnya masih sangat rendah dibawah dari target minimal porsi perhari. Sedangkan hasil monitoring pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilihat pada hasil analisis pretest dan posttes menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman responden antara sebelum dan setelah kegiatan dilakukan.

Actions (login required)

View Item