Model Kinetika Proses Pengeringan Lapis Tipis Pisang Ambon Dengan Osmotik Dehidrator

Hariyono, Sri Rahayu Putri (2025) Model Kinetika Proses Pengeringan Lapis Tipis Pisang Ambon Dengan Osmotik Dehidrator. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (106kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (64kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Laporan Lengkap) B41210433_Sri Rahayu Putri Hariyono_Model Kinetika Proses Pengeringan Lapis Tipis Pisang Ambon Dengan Osmotik Dehidrator.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pisang salah satu buah tropis yang memiliki jumlah melimpah di Indonesia, diantaranya pisang ambon. Buah pisang tergolong buah klimaterik yang memiliki laju respirasi tinggi, sehingga mudah mengalami pembusukan dan kerusakan setelah panen. Dari masalah tersebut dapat diminimalkan dengan cara pengeringan. Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga mampu memperpanjang umur simpan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan model matematika yang tepat dalam kinetika proses pengeringan lapis tipis pisang ambon dengan perlakuan dehidrasi osmosis menggunakan alat dehidrator. 8 model matematika akan diujikan dengan analisis statistik koefisien determinasi (R2), root mean square (RMSE), sum of squared error (SSE), chi-square (X2), mean absolute error (MAE), mean bias error (MBE), dan akaike information criterion (AIC) untuk menentukan model yang cocok serta mengetahui effective moisture diffusivity (Deff). Hasil model kinetika proses pengeringan lapis tipis pisang ambon yang terbaik dari suhu 50°C dan 60°C yaitu model Page, Midilli-Kucuk dan Weibull, karena memiliki nilai R2 > 0.998 untuk suhu 50°C , dan suhu 60°C R2 = 0.999. Hasil perhitungan Deff pada suhu 50°C dan 60°C yaitu berkisar antara 1,08 × 10⁻⁹ hingga 1,15 × 10⁻⁹ m²/s dan sekitar 2,86 × 10⁻⁹ hingga 5,42 × 10⁻⁹ m²/s, menandakan fase pengeringan aktif dengan difusi air yang efisien. nilai Deff yang paling efektif dan representatif diperoleh dari slope yang stabil dan menunjukkan linearitas tinggi (nilai R² mendekati 1).

Actions (login required)

View Item