Pendugaan Umur Simpan Ekstrak Green Tea Larut Minyak Metode ASLT (Accelerated Shelf Life Test) dengan Pendekatan Arrhenius dan Pengaplikasiannya

Ningrum, Anes Febri Novia Pramesti Yusfita (2025) Pendugaan Umur Simpan Ekstrak Green Tea Larut Minyak Metode ASLT (Accelerated Shelf Life Test) dengan Pendekatan Arrhenius dan Pengaplikasiannya. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (193kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (424kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP TTD.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Green tea merupakan salah satu tanaman yang mengandung antioksidan polifenol jenis katekin epigallocatechin gallate (EGCG). Produk ekstrak green tea larut minyak dapat digunakan sebagai antioksidan dalam minyak goreng dan diharapkan dapat menjadi alternatif guna menjaga kualitasnya. Adapun dalam menjamin keamanan pangan terhadap konsumen, maka produk ini perlu diketahui umur simpan dan aplikasinya pada minyak goreng. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan umur simpan salah satunya yaitu ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) dengan pendekatan Arrhenius. Setelah itu, dilakukan pengaplikasian produk setelah akhir masa penyimpanan pada minyak goreng untuk mengetahui efektifitas antioksidannya terhadap tingkat kerusakan minyak saat digunakan menggoreng makanan secara berulang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2024 yang berlokasi di Laboratorium R&D Food Ingredients, PT Indesso Aroma, Cileungsi, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak green tea larut minyak yang disimpan pada berbagai suhu memiliki umur simpan pada penyimpanan suhu 25 ºC sebesar 2 bulan 17 hari, penyimpanan 35 ºC sebesar 1 bulan 27 hari, dan penyimpanan suhu 45 ºC selama 1 bulan 12 hari. Diakhir masa simpan produk ekstrak green tea larut minyak memiliki kualitas yang dapat menghambat kerusakan minyak goreng akibat penggorengan. Pada pengujian peroxide value maupun FFA, produk dengan penyimpanan di suhu 25 ºC paling efektif dalam mencegah kerusakan. Namun jika dibandingkan dengan produk pembanding yang disimpan pada suhu dingin (4 ± 2) ºC mendapatkan hasil yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKusumasari, Findi CitraNIDN0027079205
Uncontrolled Keywords: Umur Simpan, Arrhenius, Accelerated Shelf Life Testing (ASLT), Green Tea Larut Minyak, Ekstrak
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Anesfebri Anesfebri
Date Deposited: 30 Jun 2025 02:45
Last Modified: 30 Jun 2025 02:46
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42580

Actions (login required)

View Item View Item