Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada Proses Penerimaan Susu di Pos Penampungan Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan Nongkojajar Kabupaten Pasuruan

Fitriana, Nurdina (2025) Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada Proses Penerimaan Susu di Pos Penampungan Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan Nongkojajar Kabupaten Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4kB)
	Text (Laporan Lengkap) D41210726_Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

KPSP Setia Kawan merupakan penyedia bahan baku susu yang nantinya akan di distribusikan kepada mitra yang diantaranya PT. Indolakto, PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory), PT Diamond Cold Storage (Diamond), PT Frisian Flag Indonesia (FFI), PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), PT Sarana Karya Utama Gresik, dan PT Ultra Jaya. KPSP Setia Kawan memiliki beberapa Pos Penampungan Susu (PPS) sebagai tempat untuk menampung susu milik anggota peternak yang tersebar di berbagai desa. Dalam menjaga kualitas susu, KPSP Setia Kawan membuat dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) pada saat penerimaan susu di pos penampungan. Permasalahan yang terjadi di Pos Penampungan Susu Koperasi Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan adalah masih terdapat ketidaksesuaian pada proses penerimaan susu seperti kurangnya kedisiplinan dari petugas pos penampungan maupun anggota peternak. Pelaksanaan pengujian kualitas yang kurang optimal ditambah dengan bahan baku yang kurang berkualitas, sehingga terdapat bahan baku dibawah standar yang lolos seleksi penerimaan. Solusi yang bisa diberikan kepada perusahaan adalah dengan mengadakan evaluasi kerja kepada petugas pos penampungan serta menambah karyawan pada bagian pengujian kualitas agar tahap penerimaan susu dapat berjalan dengan maksimal. Membuat laporan pada tim produksi susu segar terkait permasalahan yang terjadi di pos penampungan misalnya pelaporan perkembangan kualitas susu dari anggota maupun tingkat kedisiplinan anggota. Penyelesaian masalah dalam menjaga kualitas susu harus melibatkan semua pihak agar susu yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diharapkan perusahaan.

Actions (login required)

View Item