Proses Asuhan Gizi Terstandar (Pagt) Pada Kasus Pasien Carsinoma Mammae + Metastasis Otak Post Operative Ventriculoperitoneal Shunt Di Ruang Baris Rumah Sakit Mangusada Badung Bali

Amalia, Khofifatul (2024) Proses Asuhan Gizi Terstandar (Pagt) Pada Kasus Pasien Carsinoma Mammae + Metastasis Otak Post Operative Ventriculoperitoneal Shunt Di Ruang Baris Rumah Sakit Mangusada Badung Bali. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (21kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ibu NNS merupakan pasien yang berada di ruang baris 1/1/III berusia 50 tahun, dan berjenis kelamin Perempuan. Pasien masuk rumah sakit dengan diagnosis Carcinoma Mamae Metastasis Otak Post Operative Ventriculoperitoneal Shunt. Pasien dirawat di RSD Mangusada Badung dengan keluhan yang saat ini dirasakan yaitu merasa nyeri pada kepala dikarenakan pasien terdapat luka post op yang telah dijalani. Pasien juga merasakan kondisi lemah. Riwayat penyakit terdahulu pasien yaitu gangguan kejiwaan dan kanker payudara. Kanker payudara telah didiagnosa 2 tahun yang lalu dan rutin kontrol kemoterapi sebanyak 6x diruang gopala. Kanker payudara pasien telah dilakukan operasi 6 bulan yang lalu. Pada saat ini kanker payudara tersebut menyebar metastase ke otak. Tindakan yang telah dilakukan dokter yaitu dengan vp shunt yaitu memberikan jalan cairan yang menyumbat pada tumor otak, dengan diberikan selang agar tidak tegang, dan cairan dibuang ke abdomen. Tumor pada otak belum diangkat dikarenakan terdapat risiko tinggi dalam melakukan tindakan tersebut diantaranya yaitu tekanan dikepala masih tinggi, kondisi masih lemah, dan outcome yang dihasilkan oleh operasi tidak begitu bagus. Pasien tidak bekerja dan berdiam pasif dirumah. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri didapatkan LILA 26 cm, ulna 24 cm. hasil pemeriksaan fisik klinis tekanan darah pasien 129/84 mmHg, nadi 82 x /menit, suhu 360C, RR 20x/menit. hasil pemeriksaan laboratorium pasien diantaranya SGOT (AST) 31 U/L, HGB 12,2 g/dl, WBC 5,42 10^3U/L .

Actions (login required)

View Item