Penerapan Sanitation Standart Operating Procedure (SSOP) Pada Proses Pembuatan Extract Meat Powder (Emp) Sebagai Bahan Baku Produk Masako DI PT AJINOMOTO INDONESIA – MOJOKERTO FACTORY

Salim, Mohammad Alfan (2025) Penerapan Sanitation Standart Operating Procedure (SSOP) Pada Proses Pembuatan Extract Meat Powder (Emp) Sebagai Bahan Baku Produk Masako DI PT AJINOMOTO INDONESIA – MOJOKERTO FACTORY. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (136kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT Ajinomoto Indonesia-Mojokerto Factory merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pangan dengan produk utamanya yaitu MSG (Monosodium Glutamate). Selain memproduksi MSG, PT Ajinomoto Indonesia-Mojokerto Factory juga memproduksi bumbu masak siap pakai dan bumbu penyedap seperti Masako, Sajiku, dan Mayumi. Tujuan kegiatan magang yakni untuk mengetahui penerapan SSOP(Sanitation Standart Operating Procedure) pada proses pembuatan CEMP(Chicken Extract Meat Powder) dan BEMP(Beef Extract Meat Powder) di PT Ajinomoto Indonesia – Mojokerto Factory. Metode pelaksanaan magang meliputi kegiatan observasi yakni pengamatan secara langsung serta wawancara dengan pembimbing lapang dan beberapa staf di PT Ajinomoto Indonesia – Mojokerto Factory, dan studi literatur. Penerapan SSOP pada proses pembuatan CEMP dan BEMP di PT Ajinomoto Indonesia telah diterapkan sesuai dengan pedoman Keamanan pangan menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 86 tahun 2019. Penerapan SSOP yang dilakukan berdasarkan Prinsip dasar SSOP terdiri dari 8 aspek sanitasi meliputi: Keamanan air, Kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan, Pencegahan kontaminasi silang, Menjaga fasilitas pencuci tangan sanitasi dan toilet, Proteksi dari bahan- bahan kontaminan, Pelabelan, penyimpanan, dan penanganan toksin, Pengawasan kondisi kesehatan personil, serta Pengendalian hama.

Actions (login required)

View Item