Manajemen Pabrik Pakan Di CV. Agrosari Farm Semarang

Prasetya, Rafli Yoga (2025) Manajemen Pabrik Pakan Di CV. Agrosari Farm Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan Rafli.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Pendahuluan Rafli.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (108kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Rafli.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB)
	Text (Laporan Lengkap) laporan magang lengkap Rafli Yoga Prasetya.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa antara teori yang didapat dengan penerapan langsung di lapangan atau dunia kerja. Mahasiswa dapat membandingkan praktek dan teori yang dipelajari di kampus dengan melaksanakan PKL secara langsung serta mampu menjadi lulusan Sarjana Terapan (S.Tr.Pt) yang memiliki keahlian serta ketrampilan dalam mengelola usaha peternakan, khususnya pada kegiatan magang ini dilaksanakan di perusahaan industri pabrik pakan di CV. Agrosari Farm. CV. Agrosari Farm adalah salah satu perusahaan peternakan ayam petelur skala besar dengan 4 cabang, antara lain Jawa Tengah, Kalimatan Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Perusahaan ini tidak hanya bergerak dalam pemeliharaan ayam petelur, tetapi juga memiliki unit produksi pakan ternaknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan internalnya. Magang di CV. Agrosari Farm dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai 1 Desember 2024. Lokasi magang pertama yaitu di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Blok 5A No.3, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Magang yang dilaksanakan di CV. Agrosari Farm menggunakan beberapa metode, yaitu melakukan wawancara dengan karyawan, melakukan observasi dan praktik kerja secara langsung untuk mengikuti semua kegiatan yang ada di perusahaan. Suatu industri pabrik pakan harus memiliki tata kelola atau manjemen yang baik Manajemen pabrik pakan yang baik sangat penting agar mendapatkan kualitas pakan yang maksimal. Sektor yang harus di lakukan dengan baik meliputi pengendalian kualitas bahan baku, proses produksi, hingga pengelolaan logistik. Lokasi magang kedua yaitu di kandang pemiliharaan layer CV. Agrosari Farm yang berada di Dusun Salamsari, Kendal, Jawa Tengah. Tujuan pemeliharaan fase layer adalah untuk diambil telurnya dan dipasarkan. Pemeliharaan fase layer meliputi pemberian pakan dan minum, penimbangan bobot badan ayam, menghitung uniformity, program pencahayaan, serta seleksi. Hal tersebut harus dilakukan pada pemeliharaan fase layer agar dapat menghasilkan telur yang optimal. Lokasi magang yang ketiga adalah di kandang pembesaran pullet CV. Agrosari Farm kandang fase starter berlokasi di Dusun Ngondang sari dan fase pullet berlokasi di Dusun Ngabean, Kendal, Jawa Tengah. Sistem pemeliharaan di di kandang pembesaran dilakukan menggunakan sistem kandang closed house dan opened house. Pemeliharaan ayam petelur fase pullet dimulai dari awal anak ayam atau Day Old Chick (DOC) chickin. Strain DOC yang digunakan di CV Agrosari menggunakan 3 strain yaitu lohman, hyline, dan isabrown. Pada saat DOC datang penanganan yang dilakukan adalah melakukan pengecekan visual, penimbangan bobot badan, pemberian sorbitol pada air minum dan memasukkan DOC ke boorder dengan memperhatikan kepadatannya. Pakan yang digunakan berbentuk crumble yang diproduksi oleh PT. MPJS dengan kode LY-08, saat ayam memasuki fase grower pakan berganti dengan dengan mash yang diproduksi pribadi oleh CV Agrosari sendiri dengan kode 4431 untuk usia 7-9 minggu, 44421 untuk usia 9-10 minggu, dan 44521 untuk usia 10-13. Manajemen kesehatan di CV Agrosari dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kondisi fisik, vaksinasi berskala, biosecurity dan pemberian obat serta vitamin. Adanya manajemen kesehatan juga berperan dalam sebagai pengendali dan pencegahan penyakit supaya tidak menyebar lebih luas, namun penerapannya kurang maksimal dilihat dari temuan yang berada dilapangan.

Actions (login required)

View Item