Pengendalian Mutu Pada Proses Pengolahan Ikan Teri Nasi Kering (Stolephorus sp) di PT. Marinal Indoprima Sumenep

Majid, Dwiyanti Baidillah (2024) Pengendalian Mutu Pada Proses Pengolahan Ikan Teri Nasi Kering (Stolephorus sp) di PT. Marinal Indoprima Sumenep. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Text (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (249kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (231kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (262kB)
	Text (Laporan Lengkap) Text (Laporan Lengkap).pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan pengendalian mutu pada setiap proses pengolahan akan membantu perusahaan memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen serta persyaratan regulasi dari negara tujuan ekspor. Mutu produk dapat diperhatikan dari segi warna, aroma, tekstur, cara pengolahan, hingga penanganan produk akhir. PT. Marinal Indoprima melakukan pengendalian mutu yang bertujuan untuk mempertahankan kuliatas produk supaya menghasilkan produk yang berkualitas. Pengendalian mutu di PT Marinal Indoprima diketahui melalui observasi, penerapan kerja, studi pustaka, wawancara dan pengerjaan laporan. PT. Marinal Indoprima melakukan pengendalian mutu pada setiap proses produksi yang dimulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir dan sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Namun terdapat beberapa karyawan yang kurang mematuhi SOP pada saat proses berlangsung. Produk akhir Teri nasi kering mengalami penurunan mutu disebabkan permasalahan yang timbul di PT. Marinal Indoprima pada saat proses produksi yang dapat mempengaruhi mutu produk akhir yaitu, proses penjemuran yang kurang merata, kurangnya higiene karyawan, kurangnya kepatuhan pada SOP dan kurang ketelitian karyawan, faktor cuaca yang dapat mempengaruhi proses penjemuran, serta faktor yang disebabkan oleh mesin. Penyebab paling sering terjadi yaitu pada saat penjemuran kurang merata, sehingga dapat diatasi dengan mengatur penempatan ikan pada senoko secara merata dan pastikan tidak ada tumpukan yang terlalu tebal di satu bagian yang dapat menghambat pengeringan pada saat ikan teri dilakukan penjemuran, sehingga setiap bagian dapat kering secara bersamaan.

Actions (login required)

View Item