Analisis Prosedur Karantina Dalam Proses Pengalengan Gudeg Bu Tjitro 1925 di CV. Buana Citra Sentosa

Hakim, Rival (2025) Analisis Prosedur Karantina Dalam Proses Pengalengan Gudeg Bu Tjitro 1925 di CV. Buana Citra Sentosa. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (342kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (331kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Prosedur Karantina Dalam Proses Pengalengan Gudeg Bu Tjitro 1925 di CV. Buana Citra Sentosa. Rival Hakim, NIM. B32222667, Tahun 2024, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dosen Pembimbing Adhima Adhamatika, S.TP.,M.TP. Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, diproduksi oleh CV. Buana Citra Sentosa sejak 2010, tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, pedas, rendang, dan blondo, serta produk tambahan seperti oseng kikil mercon dan rendang sapi. Dipasarkan melalui berbagai toko oleh-oleh dan supermarket di Yogyakarta, produk ini telah bersertifikasi halal MUI dan diuji secara ilmiah untuk memastikan kualitas. Dengan daya simpan satu tahun tanpa pengawet, gudeg kaleng ini terus berkembang hingga meluncurkan varian baru pada 2024, seperti gudeg areh dan gudeg krecek. Industri makanan di Indonesia, salah satunya CV. Buana Citra Sentosa dengan produknya Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, memanfaatkan teknologi pengalengan untuk memperpanjang masa simpan produk secara hermetis dan memastikan keamanan pangan. Prosedur karantina diterapkan secara ketat untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko kontaminasi biologis, kimia, dan fisik, serta menjaga kualitas produk. Meski tantangan seperti perbedaan standar mutu dan keterbatasan fasilitas ada, komitmen terhadap kualitas menjadikan produk ini aman dikonsumsi dan kompetitif di pasar domestik. Hasil pengamatan pada kegiatan magang di CV. Buana Citra Sentosa menunjukkan bahwa prosedur karantina produk dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan dengan mencegah kontaminasi, mendeteksi cacat kemasan, serta mematuhi standar BPOM. Tahapan meliputi penyusunan produk, penghitungan, pencatatan data, dan pemeriksaan berkala, didukung teknologi modern seperti sterilisasi panas dan Quality Control berbasis sensor. Penerapan Program Manajemen Risiko (PMR) memastikan produk aman dan sesuai standar, kerusakan produk dalam proses karantina masih dibawah 1%. Evaluasi rutin dilakukan untuk perbaikan SOP dan monitoring guna menjamin mutu produk.

Actions (login required)

View Item