Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien P1202 Post Sectio Caesarea (Sc), Maternitas Obstetri Waktu (Mow) Hari 2 A/I Hipertensi (Ht) Kronis, Superimposed Pre-Eklamsia (Sipe), Usia ≥ 35 Tahun, Pregnacy-Incuded Hypertension Preeclamsia (P. Imp)Di Rsud Bangil Pasuruan

Rosyidah, Faiz Nur (2025) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien P1202 Post Sectio Caesarea (Sc), Maternitas Obstetri Waktu (Mow) Hari 2 A/I Hipertensi (Ht) Kronis, Superimposed Pre-Eklamsia (Sipe), Usia ≥ 35 Tahun, Pregnacy-Incuded Hypertension Preeclamsia (P. Imp)Di Rsud Bangil Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (157kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai 23 september – 15 November 2024 di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Persalinan section caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin (Cunningham et al.,2018).Persalinan section caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin (Cunningham et al.,2018). Pasien Ny. E berusia 37 tahun dengan diagnosis medis pasien adalah P1202 Post Sectio Caesarea (Sc), Maternitas Obstetri Waktu (Mow) Hari 2 A/I Hipertensi (Ht) Kronis, Superimposed Pre Eklamsia (Sipe), Usia ≥ 35 Tahun, Pregnacy-Incuded Hypertension Preeclamsia (P. Imp). Berdasarkan hasil skrining ibu hamil dan menyusui menggunakan form skrining obstetri/kehamilan/nifas pasien berusia 37 tahun. Saat skrining didapatkan hasil skor 3 yang berisiko malnutrisi. Hasil assessment pasien berupa pemeriksaan antropometri pasien yaitu tinggi badan 155 cm, dan berat badan saat hamil 84 kg, dan status gizi lebih menurut perhitungan %lila. Pemeriksaan biokimia pasien didapatkan hasil BUN dan kreatinin lebih tinggi dari nilai normal dan pemeriksaan klinik yaitu tekanan darah tinggi lebih dari batas normal. Intervensi diet yang diberikan adalah diet rendah garam III. Jumlah energi 2698 kkal, dengan frekuensi makan 3x makanan utama dan 3x selingan dengan bentuk makanan biasa yang dilakukan selama 3 hari.

Actions (login required)

View Item