Siagian, Ruth Monica (2024) Proses Sortasi Teh Hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) di PTPN I Sirah Kencong, Blitar. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (28kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (246kB) |
Abstract
Kegiatan magang berlangsung selama 4 bulan lamanya dimulai dari tanggal 05 Agustus hingga 29 November 2024 di PT Perkebunan Nusantara I Sirah Kencong, Blitar. Tujuan dari kegiatan magang ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan juga pengalaman kerja bagi penulis selaku mahasiswa mengenai kegiatan dalam industri, dan mempelajari hubungan teori dan praktik kerja dalam suatu industri, serta mengembangkan keterampilan yang tidak diperoleh di kampus. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang adalah observasi lapang, mewawancarai mandor kegiatan, dan penerapan kinerja dengan mengikuti aktivitas yang ada di PT. Perkebunan Nusantara I Sirah Kencong hingga penyusunan laporan. Kegiatan yang dilakukan selama proses magang dimulai dari pengenalan pucuk sebagai bahan baku dasar pembuatan teh hitam, proses pemetikan pucuk, proses perawatan tanaman teh, proses pengolahaan pucuk menjadi bubuk teh hingga tahap pengemasan dan siap di distribusikan. PT. Perkebunan Nusantara I Sirah Kencong adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang perkebunan dengan membudidayakan tanaman teh dengan luas lahan 500 Ha. Kemudian pucuk teh akan diolah menjadi teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) yang memiliki warna gelap dengan rasa pekat dan aroma yang khas. Pengolahan teh hitam CTC dimulai dari penerimaan pucuk, analisa pucuk, pelayuan dan turun layu, penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi, uji indrawi, pengemasan, hingga pengiriman. Poduk teh hitam CTC yang dihasilkan PT. Perkebunan Nusantara I Sirah Kencong adalah kualitas terbaik yang siap dipasarkan dalam skala internasional untuk di ekspor dan memenuhi permintaan konsumen mancanegara. Adapun selera konsumen sangat beragam dan memiliki daya tarik berbeda pada tiap mutu teh yang dihasilkan PT. Perkebunan Nusantara I Sirah Kencong. Kegiatan sortasi teh menjadi awal untuk mengklasifikasi bubuk teh sesuai mutu berdasarkan ukuran partikelnya. Jenis teh yang dihasilkan mempunyai kepekatan rasa, warna dan aroma tersendiri. Hal tersebut menjadi karakteristik pembeda dari tiap jenisnya. Proses sortasi merupakan proses pemisahan bubuk teh kering hasil dari pengeringan berdasarkan ukuran partikelnya, yang menentukan mutu dari bubuk teh tersebut. Pada prosesnya dilakukan dengan pemisahan bubuk teh dari tangkai, serat, dan debu yang ada di dalam bubuk teh, pemotongan partikel teh yang berukuran besar, serta mengelompokkan bubuk teh berdasarkan ukuran partikelnya. Mesin yang digunakan dalam sortasi yakni vibro jumbo, holding tank, middleton, trinick 1&2 dan CTC ball breaker yang menjadi elemen penting dalam proses klasifikasi mutu dari teh yang dihasilkan. Jenis teh dalam proses sortasi: BP1, PF1, PD, D1, D2, FANN dan BMC. Dengan ukuran mesh mesin trinik 1 yaitu 14, 16, 20, 24,30 dan 50, dan mesh mesin trinik 2 yakni 10, 12, 16, 20, 24, dan 30. Hasil bubuk yang sudah di sortasi kemudian di uji inderawi dan densitas untuk pengecekan rasa dan massa jenis juga menjadi bahan evaluasi untuk produksi selanjutnya. Maka proses sortasi membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan penyortiran mutu yang dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Proses sortasi menjadi proses penting dalam pengolahan teh sebelum dikemas dan didistibusikan ke konsumen. Tingat ketelitian diperlukan untuk menjaga kualitas teh sesuai jenisnya. Penyimpanan teh setelah proses sortasi juga harus diperhatikan agar terhindar dari kontaminasi benda cair dan kotoran. Saat proses sortasi berlangsung ruangan akan penuh dengan bubuk halus, penggunaan masker sangat wajib agar mengurangi gangguan kerja karena pernapasan terganggu. Penggunaan masker biasa masih dapat ditembus oleh bubuk halus dan cukup mengganggu kegiatan sortasi maka sebaiknya disediakan masker khusus yang tidak menghalangi pernapasan pekerja dengan harapan kinerja meningkat penyortiran teh.
Actions (login required)
View Item |