Chairunisa, Amanda Putri (2024) Karakteristik Fisik Dan Mekanis Biodegradable Foam Berbasis Pati Garut Dengan Penambahan Selulosa Kulit Durian. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (214kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Styrofoam menjadi salah satu kemasan makanan yang banyak dijumpai sebagai pembungkus makanan. Pengunaan kemasan styrofoam mulai menjadi ancaman bagi kehidupan manusia dan lingkungan karena bersifat sulit diurai oleh lingkugan dan jika dibakar akan menghasilkan senyawa dioxsin yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta berbagai gejala iritasi pada tubuh manusia. Upaya yang telah dilakukan sebelumnya ditemukan Biodegradable Foam (Biofoam )sebagai bahan alternatifberdaya pakai mendekati karakteristik styrofoam yang lebih aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan. Bahan baku utama yang dalam pembuatan biofoam adalah pati, berfungsi sebagai pembentuk struktur biofoam menggantikan 70% polistiren dalam pembuatan foam, namun biofoam berbahan dasar pati masih bersifat mudah menyerap air dan rentan mengalami kerapuhan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan selulosa terhadap karakteristik biofoam dan menentukan perlakuan terbaik sehingga dapat meningkatkan sifat fisik dan mekanis biofoam yang diharapkan serta menjadi alternatif pengganti kemasan styrofoam yang dapat terurai secara alami. Metode RAL digunakan pada penelitian ini dengan konsentrasi selulosa kulit durian sebagai faktor yang terdiri dari 8 taraf 3 kali pengulangan sehingga menghasilkan 24 perlakuan.pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Produk biofoam selanjutnya dilakukan analisa sidik ragam ANOVA (Analysis of Varians) pada taraf kepercayaan 95% (p<0,05). Parameter penelitian yang dilakukan terdiri dari karakteristik selulosa kulit durian meliputi analisa bentuk warna, analisa lignoselulosa, serta analisa kadar air dan karakteristik fisik mekanis Biodegradable Foam meliputi daya serap air, densitas, ketebalan, kuat tekan dan biodegradbilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik selulosa Kulit durian dengan metode ekstraksi pulping process menggunakan larutan NaOH 10% dan H2O2 10% menghasikan visual selulosa berbentuk serbuk berwarna putih kekuningan yang di dukung oleh hasil pengujian warna (L, a*,b*) memperoleh nilai lightness (L) = 78,50, a*= 4,30, dan b*= 21,00, dengan kadar air sebesar 6,37 ± 0,3% menghasilkan kandungan selulosa tinggi sebesar 63,27 ± 0,27%, hemiselulosa 13,94 ± 0,12% dan lignin yang rendah sebesar 9,54 ± 0,24%. Berdasarkan hasil karakteristik Biodegradable Foam, penambahan konsentrasi selulosa yang semakin tinggi dapat meningkatkan densitas sebesar 0,30 g/cm3 dan menurunkan adsorpsi air pada biofoam hingga 15,91%, terhambatnya kemampuan ekspansi yang terjadi sehingga menghasilkan Biofoam yang lebih padat dengan nilai densitas tinggi. Ketebalan yang di hasilkan pada biofoam mengalami kenaikan seiring dengan penambahan konsentrasi selulosa dengan nilai ketebalan tertinggi sebesar 11,96 mm yang dipengaruhi oleh tinggi cetakan dan volume adonan. Hasil analisa kuat tekan biofoam cenderung fluktuatif dengan fenomena peningkatan nilai kuat tekan yang terjadi pada perlakuan S0 (kontrol) – selulosa 3% kemudian mengalami penurunan pada perlakuan selulosa 4% – selulosa 7% dengan hasil nilai kuat tekan tertinggi pada perlakuan selulosa 3% sebesar 1,39 N/mm2 . Analisa biodegrabilitas yang dilakukan juga menhasilkan data yang cengderung fluktuatif dengan tingkat biodegradasi tertinggi sebesar 57,83% estimasi terdegradasi sempurna selama 26 hari. Penambahan selulosa kulit durian berbagai konsentrasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap karakteristik fisik dan mekanis biofoam. Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi penambahan selulosa2% menghasikan nilai karakteristik dengan hasil nilai kuat tekan sebasar 1,38 N/mm2 , densitas 0,23 g/cm3, daya serap air 22,24%, ketebalan 11,24 mm dan tingkat biodegradasi 46,30% dengan estimasi terdegradasi sempurna selama 30 hari. Berdasarkan SNI biofoam, pada perlakuan selulosa 2% telah memenuhi SNI akan tetapibelum menunjukkan nilai karakteristik yang memenuhi SNI pada parameter densitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Styrofoam, Biodegradable Foam, Selulosa kulit durian, Pati Garut | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Amanda Putri Chairunisa | ||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2024 03:03 | ||||||
Last Modified: | 14 Aug 2024 03:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36475 |
Actions (login required)
View Item |