Safatulloh, Azza Ilham (2023) Kinerja Mesin Penggiling Daun Teh Metode CTC Di PTPN XII Kebun Wonosari, Malang. [Experiment] (Unpublished)
This is the latest version of this item.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (74kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
Abstract
PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari Malang , merupakan salah satu kebun dari sejumlah keseluruhan kebun milik PT. Perkebunan Nusantara XII. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1912 0leh NV.Culture Maatschappy. Sekitar tahun 1910–1942 perusahaan ini hanya membudidayakan tanaman teh. PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Wonosari sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang perkebunan dengan membudidayakan berbagai jenis teh dengan lahan seluas 684,42 Ha. vii Dimana dari bahan baku hasil budidaya akan diolah menjadi teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling). Proses pengolahan teh hitam sistem CTC banyak tahapan proses yang dilalui mulai dari penerimaan pucuk, pelayuan dan turun layu, penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi, hingga sampai melalui proses pengemasan. Proses penggilingan ini menggunakan sistem CTC yang akan terjadi pada mesin Rotorvane dan CTC, Sesuai dengan namanya CTC yang berarti crushing (penghancur) tearing (penyobek) curling (penggulungan) di dalam proses penggilingan akan terjadi 3 hal tersebut. Dengan adanya proses ini maka akan mengakibatkan robek, memar, dan rusaknya dinding sel pada daun teh. Proses pengolahan teh hitam di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu jenis proses tradisional dan jenis proses CTC (Crushing, Tearing, Curling). Sistem tahapan pengolahan secara tradisional dan CTC hampir sama, dengan tahapan terdiri dari pengambilan pucuk segar, pelayuan, penggulungan atau penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi kering, dan pengepakan dengan menggunakan Papersack. Pengolahan metode CTC merupakan proses penggilingan yang membutuhkan tingkat kelayuan yang tidak terlalu kering (saat kadar air pada teh mencapai 68% hingga 73%) dengan sifat penggilingan dan pencacahan yang cukup padat. Sebaliknya, proses pengolahan tradisional memerlukan tingkat kelayuan yang cukup kering (kandungan air 55% sampai 60%).
Available Versions of this Item
- Kinerja Mesin Penggiling Daun Teh Metode CTC Di PTPN XII Kebun Wonosari, Malang. (deposited 06 Aug 2024 01:57) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |