Pratama, Athillah Putra (2024) Pengaruh Penyimpanan Benih Secara Anoxia Pada Beberapa Kondisi Suhu Yang Berbeda Terhadap Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (161kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman kedelai merupakan komoditi yang penting dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan suhu penyimpanan yang berbeda dan metode anoxia terhadap mutu fisiologis benih kedelai. Penelitian ini berlokasi di Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah suhu peyimpanan (S) yang terdiri dari (S1) suhu lemari pendingin, (S2) suhu ruang terkontrol, (S3) suhu gudang tidak terkontrol. Faktor yang kedua adalah metode penyimpanan secara anoxia (A) yang terdiri dari (A0) kontrol, (A1) silica gel, (A2) oxygen absorber, (A3) vacuum sealing. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA (kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan suhu ruang terkontrol (S2) dan suhu lemari pendingin (S1) sama-sama menunjukkan hasil terbaik pada parameter kadar air. Pada parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, dan dan indeks vigor, perlakuan suhu gudang (S3) dan suhu lemari pendingin (S1) menunjukkan hasil terbaik. Perlakuan silica gel (A1) memberikan perlakuan terbaik pada parameter kadar air. Kombinasi perlakuan suhu lemari pendingin dan silica gel (S1A1) menghasilkan keserempakan tumbuh terbaik sebesar 87,00 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, Suhu Penyimpanan, Metode Anoxia | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Athillah Putra Pratama | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:39 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34412 |
Actions (login required)
View Item |