Pratiwi, Dita Melinda (2022) Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Di Bangsal Merak Dasar, Merak 1 Dan Merak 2 Di Rsup Dr. Kariadi Semarang Tahun 2021-2023. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41170395_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
RSUP dr. Kariadi diketahui bahwa memiliki 44 bangsal rawat inap dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 1039 tempat tidur serta 19 tempat tidur cadangan. Pada tahun 2018 jumlah pasien mencapai 46805 orang, pada tahun 2019 jumlah pasien mencapai 47417 orang dan pada tahun 2020 jumlah pasien mencapai 40147 orang. Hal ini mengalami penurunan jumlah pasien dikarenakan kebijakan pemerintah bahwa selama pandemic covid 19 setiap rumah sakit hanya merawat 50% pasien, Berdasarkan hasil wawancara kepada petugas pelaporan, salah satu masalahnya yaitu pasien yang kesulitan memperoleh tempat tidur di bangsal rawat inap, sehingga untuk sementara waktu menjalani perawatan di Instalasi Gawat darurat (IGD) hingga mendapatkan bangsal rawat inap. Sementara untuk pasien yang disarankan dokter untuk mendapatkan rawat inap menunggu antrian di depan pendaftaran rawat inap, namun apabila ruang rawat inap yang dituju telah terisi penuh maka pasien disarankan menunggu pemberitahuan bahwa ruang rawat inap yang dituju telah kosong. Hal ini dikhawatirkan akan memberikan citra atau image yang kurang baik bagi RSUP Dr Kariadi Semarang. Tujuan laporan ini adalah memprediksikan kebutuhan tempat tidur di bangsal Merak lantai dasar, Merak lantai 1 dan Merak lantai 2 di RSUP dr. Kariadi pada tahun 2021-2023. Metode yang digunakan yaitu perhitungan prediksi menggunakan regression linear (least square) atau yang biasa dikenal dengan isilah analisis trend. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan secara langsung dan wawancara tidak terstruktur dengan mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada petugas pelaporan RSUP Dr. Kariadi Semarang secara daring atau online melalui zoom dan whatsapp, dilakukannya wawancara untuk mengetahui pada bangsal rawat inap mana yang memiliki permintaan kebutuhan TT paling tinggi dan yang memiliki antrian tunggu paling lama. Observasi dilakukan langsung terhadap data vii sekunder yang diperoleh dari rekapitulasi data pasien rawat inap pada bangsal Merak yang berisi data HP, TT, periode waktu, lama dirawat dan pasien keluar hidup dan mati pada tahun 2018 – 2020. Data dari hasil observasi yang telah diperoleh kemudian diolah untuk menghitung prediksi kebutuhan tempat tidur tahun 2021 – 2023. Hasil dari laporan ini yaitu diketahui prediksi hari perawatan bangsal Merak baik lantai dasar, lantai 1 maupun lantai 2 pada tahun 2022-2023. Prediksi hari perawatan pada bangsal Merak lantai dasar mengalami penurunan setiap tahunnya. Hasil prediksi hari perawatan bangsal Merak Lantai Dasar pada tahun 2021 yaitu sebesar 9664 hari, tahun 2022 sebesar 9164 hari dan tahun 2023 diramalkan sebanyak 8663 hari. Prediksi hari perawatan bangsal Merak lantai 1 mengalami peningkatan pada tahun 2021-2023. Hasil prediksi jumlah hari perawatan bangsal Merak lantai 1 pada tahun 2021 sejumlah 10612 hari , pada tahun 2022 sejumlah 10718 hari dan tahun 2023 sejumlah 10824 hari. Prediksi jumlah pasien keluar hidup dan mati bangsal Merak baik lantai dasar, lantai 1 dan lantai 2 pada tahun 2020-2023. Prediksi jumlah pasien keluar hidup dan mati bangsal Merak Lantai Dasar pada tahun 2021 yaitu sebesar 688 pasien, tahun 2022 sebesar 489 pasien dan tahun 2023 diramalkan sebanyak 289 pasien. Hasil prediksi jumlah pasien keluar hidup an mati bangsal Merak lantai 1 pada tahun 2021 sejumlah 902 pasien, pada tahun 2022 sejumlah 845 pasien dan tahun 2023 sejumlah 787 pasien. Hasil prediksi jumlah pasien keluar hidup dan mati bangsal Merak lantai 2 pada tahun 2021 sejumlah 642 pasien, pada tahun 2022 sejumlah 543 pasien dan tahun 2023 sejumlah 443 pasien. Berdasarkan hasil prediksi jika dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia pada bangsal Merak tahun sebelumnya (2018-2020) terdapat perbedaan. Bangsal Merak dasar membutuhkan jumlah tempat tidur yang efisien pada tahun 2021 = 35 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 32 TT (sesuai standar TOI = 3 hari), tahun 2022 = 33 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 29 TT (sesuai standar TOI = 3 hari) dan tahun 2023 = 32 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 26 TT (standar TOI = 3 hari). Bangsal Merak 1 membutuhkan jumlah tempat tidur yang efisien pada tahun 2021 = 39 viii TT (sesuai standar BOR =75%) atau 36 TT (sesuai standar TOI = 3 hari), tahun 2022 = 39 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 36 TT (sesuai standar TOI = 3 hari) dan tahun 2023 = 40 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 36 TT (standar TOI = 3 hari). Bangsal Merak 2 membutuhkan jumlah tempat tidur yang efisien pada tahun 2021 = 31 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 29 TT (sesuai standar TOI = 3 hari), tahun 2022 = 31 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 28 TT (sesuai standar TOI = 3 hari) dan tahun 2023 = 30 TT (sesuai standar BOR =75%) atau 26 TT (standar TOI = 3 hari). Berdasarkan hasil wawancara pada petugas pelaporan menjelaskan bangsal Merak di RSUP dr.Kariadi menjadi salah satu bangsal dengan kunjungan pasien terbanyak. Hal ini menyebabkan jumlah pasien di bangsal Merak membludak dan pernah melebihi kapasitas tempat tidur yang disediakan. Hal tersebut mengakibatkan nilai BOR pada bangsal Merak selama 3 tahun terakhir cukup tinggi yaitu melebihi standar Depkes, 2005 atau standar barber johnson. Hasil peramalan menunjukkan bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia di RSUP Dr. Kariadi lebih sedikit dibandingkan dengan hasil prediksi kebutuhan tempat tidur rawat inap. Oleh karena itu, untuk tahun berikutnya pihak rumah sakit diharapkan lebih mempertimbangkan kebutuhan tempat tidur pasien. Pihak rumah sakit dalam merencanakan kebutuhan tempat tidur untuk untuk periode berikutnya didasari dengan prediksi agar tidak terjadi overloaded maupun kurangnya kapasitas tempat tidur sehingga tempat tidur yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan efisiensi pelayanan di RSUP Dr. Kariadi dapat sesuai dengan standar yang ada
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Dita Melinda Pratiwi | ||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2022 10:43 | ||||||
Last Modified: | 07 Feb 2022 10:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9933 |
Actions (login required)
View Item |