fawait, Ahmad (2014) Penanganan Mutu Benih Jagung (Zea Mays) Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)
Text (Ringkasan)
13. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
15. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB) |
|
Text (Laporan Legkap)
21. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penanganan Mutu Benih Jagung (zea mays) Hibrida Di PT.Syngenta Seed Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur. Ahmad Fawait: A4110038: 36 Halaman. Program Studi Teknik Produksi Benih. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Dalam budidaya tanaman, benih menjadi salah satu faktor utama yang nenjadi penentu keberhasilan. Benih merupakan benda hidup yang mempunyai sifat genetis dan fisiologis sehingga perlu penanganan secara sungguh-sungguh agar tidak cepat mati/tidak tumbuh dan kemurnianya tetap terjaga yang diperlihatkan oleh pertumbuhannya yang seragam dan produktifitasnya sesuai dengan deskripsi. Pengaruh benih bermutu dapat mengurangi resiko kegagalan budi daya karena bebas dari serangan hama dan penyakit terbawa benih (seed born disease), mampu tumbuh baik pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan. Dengan demikian, hasil panen dapat sesuai dengan harapan. Salah satu faktor masih rendahnya tingkat ketersediaan benih bermutu (bersertifikat) adalah tingkat kesadaran masyarakat, dalam hal ini petani, untuk menggunakan benih yang berkualitas tinggi masih sangat kurang. Pada umumnya, petani menyisihkan sebagian hasil panennya untuk dijadikan benih pada musim tanam berikutnya. Sehingga benih tersebut tidak terjamin mutunya. Bertujuan untuk Untuk menjelaskan mutu kemunian benih, kadar air, uji daya tumbuh, uji daya kecambah dan uji berat 1000 butir yang dihasilkan. Untuk menjelaskan karakteristik pada benih jagung hibrida tersebut. Untuk mengetahui alur kerja mulai dari jagung dikirim dari petani mitra sampai jagung dipacking. Mengetahui tata cara proses produksi pada benih hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia. Berdasarkan kegiatan MKI yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengujian benih jagung hibrida harus dilakukan pengamatan secara rutin dan terus-menerus dan hasil data yang diproleh dari pengujian mutu benih harus benar-benar valid jika tidak maka akan dilakukan pengujian ulang.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 167 - Teknologi Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Amalia Zakyah | ||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2022 06:30 | ||||||
Last Modified: | 13 Jan 2022 06:31 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9551 |
Actions (login required)
View Item |