Usaha Ayam Broiler Dengan Penambahan Tepung Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Sebagai Feed Additive Untuk Meningkatkan Performan

Fikri, Khairil (2014) Usaha Ayam Broiler Dengan Penambahan Tepung Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Sebagai Feed Additive Untuk Meningkatkan Performan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (131kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (170kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Upaya untuk meningkatkan performans ayam broiler dan menekan biaya pakan agar produksi dapat optimal telah banyak dilakukan. Pemberian tepung temu putih merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performans ayam broiler yaitu dengan meningkatkan fungsi saluran pencernaan agar nutrisi yang ada di dalam pakan dapat terserap secara maksimal yaitu dengan pemberian feed additive herbal yang salah satunya adalah temu putih. Minyak atsiri pada temu putih dapat membantu pencernaan dengan meransang sistem saraf sekresi, sehingga keluar getah lambung yang mengandung enzyim seperti lipase, amylase dan tripsin di sekresikan kedalam lambung dan usus, Akibatnya ayam mampu merombak seluruh amilosa yang komplek sehingga mudah diserap dan dirombak menjadi daging. Pemeliharaan dengan penambahan tepung temu putih dalam ransum berhasil meningkatkan performans ayam broiler yaitu Konsumsi pakan kumulatif 2904,73. Bau dan rasa yang dihasilkan minyak atsiri yang dicampurkan kedalam ransum ternak mampu menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga terjadi peningkatan nafsu makan dan konsumsi zat-zat makanan. Pertambahan berat badan 1931, Pertambahan berat badan yang dihasilkan menunjukan bahwa ransumyang dikonsumsi oleh ayam dapat terkonversi dengan baik. Nilai FCR 1,50, Konversi pakan menunjukan bahwa penggunaan pakan yang dikonversi menjadi berat badan lebih efisien yakni dengan konsumsi pakan yang rendah ayam mampu menghasilkan pertambahan berat badan yang optimal. Hasil analisa menunjukkan bahwa usaha pemeliharaan ini mengalami kerugian sebesar Rp. 537.500 dikarenakan harga pasar yang tidak dapat diprediksi dan harga pakan yang terus mengalami kenaikan harga. Hasil analisa usaha menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio berada dibawah 1 (0,9) yang disebabkan harga pasar ayam hidup pada saat itu adalah Rp. 13.000/kg, harga tersebut berada dibawah BEP harga Rp. 14.450/kg. Pemeliharaan ayam broiler dengan penambahan tepung temu putih hanya mampu mengurangi biaya pakan sebesar Rp.130/ekor, artinya bahwa penambahan tepung temu putih belum dapat mengoptimalkan performan dan efisiensi biaya pakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWidhijanto, Wahjoe.1NIDN9660 829199802 1 001
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Amalia Zakyah
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:26
Last Modified: 11 Jan 2022 02:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9420

Actions (login required)

View Item View Item