Syafira, Dian (2020) Teknik Penanganan Panen Dan Pasca Panen Di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
07.RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
12. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap A42160165.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (964kB) | Request a copy |
Abstract
Praktek kerja lapang merupakan kegiatan akademik yang berorintasi pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas.Balai Benih Tanaman Pangan adalah unit plaksana teknis yang secara khusus memproduksi benih padi bersertifikat. Balai benih tanaman pangan berlokasi di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Balai Benih Tanaman Pangan Paiton memiliki 3 Kebun benih tanaman pangan.Ketiga kebun benih tersebut menghasilkan benih padi, yang berkualitas untuk petani. Benih-benih yang dihasilkan oleh UPT Produksi Benih Tanaman Pangan di Paiton didistribusikan dalam di wilayah Kabupaten Probolinggo. Produksi benih merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pengadaan benih, dan berperan sebagai kegiatan pokok yang paling awal dilakukan Pentingnya produksi benih dalam program pengadaan benih, maka diperlukan teknik produksi yang baik dengan strategi produksi yang tepat. Strategi produksi benih yang tepat lebih diimplikasikan kepada tingkat pengelolaan produksi yang efesien dan efektif. Salah satu cara untuk menjaga mutu dan kualitas dari benih adalah teknik panen serta penanganan pasca panennya. Kegiatan panen dan pasca panen di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan dibagi menjadi beberapa tahapan yakni kegiatan panen yang menggunakan dua metode yakni manual dan mesin. Untuk penanganan pasca panen terdiri dari beberapa tahapan yakni penjemuran,prosessing benih, pecaking, pelabelan, serta pemasaran. Hasil analisa usaha tani produksi benih padi dengan teknik perontokan secara manual yaitu R/C ratio. 0,97 dan (B/C) ratio 1,97 dan B./C ratio dari teknik perontokan menggunakan mesin combine yaitu 1,07 dengan R/C ratio 2,07 sehingga dapat diketahui bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan dengan teknik perontokan menggunakan mesin combain karena nilai B/C ratio perontokan mesin combain lebih tinggi dari perontokan secara manual.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Panen,Pasca Panen,UPT Benih Tanaman Pangan Probolinggo | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | DIAN SYAFIRA | ||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2020 03:21 | ||||||
Last Modified: | 23 Nov 2020 03:20 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/907 |
Actions (login required)
View Item |