Pemungutan dan Pengangkutan Hasil Tebang Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) di PT. Perkebunan Nusantara XI PG Pradjekan Bondowoso – Jawa Timur

Pramana, Alif (2014) Pemungutan dan Pengangkutan Hasil Tebang Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) di PT. Perkebunan Nusantara XI PG Pradjekan Bondowoso – Jawa Timur. Project Report. Produksi Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 6. RNGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Laporan Lengkap) 24. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum) sebagai bahan baku utama dalam industri gula. Pengembangan industri gula mempunyai peranan penting bukan saja dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah serta penambahan atau penghematan devisa, tetapi juga langsung terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat dan penyediaan lapangan kerja. Produksi tanaman tebu di Indonesia pada tahun ke tahun menunjukkan grafik yang menurun. Namun konsumsi gula per kapita per tahun yang selalu meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gula, selama ini Negara kita masih banyak mengimpornya dari negara lain. Cara ini kurang tepat untuk memecahkan masalah kekurangan gula. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah memantapkan produksi gula dalam negeri. Banyak dampak positif akan timbul dalam rangka usaha peningkatkan produksi ini. Salah satunya dengan meningkatkan produksi gula dalam negeri dengan memperluas lahan budidaya akan tebu dan memaksimalkan teknik budidaya. Salah satu teknik budidaya yang berperan langsung terhadap produkstivitas tebu yaitu tebang, muat dan angkut. Problema yang dihadapi PT. Perkebunan Nusantara XI PG Pradjekan adalah rendahnya manajemen dan pelaksanaan tebang, muat dan angkut. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan peningkatan produksi hasil tebu. Kegiatan magang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer yang dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Data sekunder diperoleh dengan menelaah pustaka dan arsip kebun yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Data primer akan diambil dengan bekerja langsung di lapangan mulai dari karyawan harian, pendamping mandor hingga pendamping sinder atau kepala afdeling. Data yang berkaitan dengan pemungutan dan penanganan hasil tebu diperoleh dari survei pelaksanaan kegiatan panen yang meliputi kegiatan tebang, muat dan angkut. Penerapan metode tebang, muat dan angkut secara benar akan meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi biaya dan meminimalisir kehilangan produksi. Selain itu pelaksanaan tebang muat dan angkut yang baik akan memberikan kontribusi positif berupa finansial bagi PG Pradjekan secara khusus.

Actions (login required)

View Item