Teknik Produksi Benih Mentimun Ke021 (Cucumis Sativus L.) Di Kemitraan PT East West Seed Indonesia Praktek Kerja Lapang

Sujarwoto, Dimas Wahyu (2019) Teknik Produksi Benih Mentimun Ke021 (Cucumis Sativus L.) Di Kemitraan PT East West Seed Indonesia Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (54kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 09. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB)
	Text (Daftar Pustaka) 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB)
	Text (Laporan Lengkap) A41151283_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang ( PKL) di lembaga atau perusahaan perbenihan wajib dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember untuk memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan (S.ST). Tujuan PKL adalah untuk melatih keterampilan kerja dengan menerapkan ilmu yangdidapat dari perkuliahan dengan kenyataan dilapangan,khususnya teknik produksi benih. Selama PKL mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan untuk menyelesaikan serangkaian tugas sesuai dengan lokasi PKL. PKL dilakukan di PT.East West Seed Indonesia yang beralamatkan di Jl. Basuki Rachmat Gg SMP 8, No. 19, Muktisari, Tegal Besar, kabupaten Jember (68132) Jawa Timur. PKL ini dilaksanakan selama 5 bulan 2 minggu dimulai tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan 15 Januari 2019. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan wawancara,praktek secara langsung, dan studi pustaka. PT. East West Seed Indonesia merupakan perusahaan benih terpadu yang berpusat di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan ini memproduksi benih tanaman hortikultura dan benih tanaman hias. Di PT. East West Seed Indonesia jenis tanaman hortikultura yang dipoduksi antara lain: melon, pare, oyong, kentang, jagung manis, kacang panjang, ketimun, cabe, terong, labu, caisim, bunga kol, buncis, bayam, kangkung, tomat, seledri, wortel, bawang merah, kubis, semangka, kailan, selada, dan jenis tanaman hias yang di produksi antara lain: marigold, vinca, portulaca dan helianthus. Beberapa benih yang di produksi PT. East West Seed Indonesia, salah satu kebutuhan benih yang selalu meningkat adalah tanaman mentimun. Mentimun (Cucumissativus L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat diminati oleh pendudukdi Indonesia. Buah melon berfungsi sebagai sumber gizi yang penting bagi kesehatan manusia khususnya untuk pencernaan makanan dalam tubuh manusia.kandungan gizimentimun cukup tinggi, yaitu 0,65% protein, 0,1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%, kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, B1, B2 dan CKebutuhan akan mentimun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena semakin meningkatnya penduduk maka kebutuhan mentimun juga akan terus meningkat. Dengan adanya permintaan mentimunyang terus meningkat maka akan banyak petani yang memproduksi mentimun untuk memenuhi kebutuhan pasar. Secara tidak langsung benih sebagai bahan tanam juga dibutuhkan dalam budidaya.Salah satu cara untuk menghasilkan produksi benih tinggi dan bermutu adalah dengan teknik budidaya yang tepat. Kegiatan produksi mentimun kelas Stock Seed di PT. East West Seed Indonesia dilakukan di lapang meliputi: pemeraman, meyiapkan media, transplanting kecambah, transplanting bibit ,isolasi, penanaman, penyulaman, penyiraman, pemasangan tali, pemangkasan, pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, roguing, polinasi, penelitian, panen, ekstraksi dan pencucian benih, dan uji mutu benih. Produksi benih sangat memperhatikan kemurnian benih, sehingga dilakukan kegiatan roguing untuk menjaga kemurnian genetik, dan dilakukan perawatan yang intensif untuk mencegah penyakit serta memperoleh hasil maksimal. Pengujian mutu benih dilakukan di laboratorium setelah kegiatan dilapang selesai.

Actions (login required)

View Item