Syaifullah, Achmad (2021) Pengolahan Pasca Panen Benih Jagung Hibrida (Zea Mays L.) Di Pt. Ahsti ( Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia) Jember Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41131503 LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pengolahan Pasca Panen Benih Jagung Hibrida (Zea mays) Di PT.AHSTI (Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia) Jember, Achmad Syafullah, A41131503, Tahun 2017, hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dedi Setyawan (Pembimbing Lapang ) dan Dr. Ir. Nurul Sjamsijah, MP (Dosen Pembimbing Utama). Jagung merupakan tanaman semusim yang di produksi oleh pabrik AHSTI (Asian Hybrid Seeds Technologies Indonesia). Jagung hibrida bisa di sebut dengan (Zea mays L.) Jagung hibrida adalah jagung yang di peroleh dari proses persilangan antara dua (2) atau lebih dari sifat indukan yang heterozigot dan homogen. Dengan kata lain bahwa jagung hibrida di peroleh dari hasil persilangan dua indukan berbeda yang telah mengalami tahapan seleksi serta adaptasi pada suatu lingkungan dan menunjukkan adanya keseragaman fenotipe yang dapat di bedakan dari varietas lain. jagung merupakan salah satu komoditas atau jenis tanaman pangan di dunia yang terpenting. Jagung hibrida merupakan salah satu sumber pangan yang terpenting di Indonesia. Di awal tahun 1980 hingga sampai akhir 1990 produksi jagung meningkat dengan pesat. Misalnya, produksi jagung rata-rata meningkat 7,3 % pada periode 1995- 1998. Jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Penduduk beberapa daerah seperti di negara Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa tenggara) juga menggunakan jagung sebagai makanan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga di gunakan sebagai pakan ternak (hijauan atau tongkolnya) misal di ambil minyaknya dari bulir di buat tepung dari bulir di kenal sebagai istilah tepung jagung atau maizena, dari bahan baku industri dari tepung bulir dan tepung tongkolnya. Jagung merupakan salah satu komoditi perdagangan dunia yang sangat penting sebagai bahan makanan bagi manusia dan bahan baku pakan ternak untuk dapat memenuhi kebutuhan. Permintaan akan jagung yang terus meningkat maka sudah seharusnya budidaya jagung di lakukan dengan teknologi yang canggih seperti menggunakan mesin hand tractor untuk membajak vvi sawah untuk memenuhi kebutuhan, perdagangan jagung hibrida di Negara Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyediakan benih sumber bagi pengembangan benih jagung hibrida secara nasional lewat Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) di masing�masing balai. Dengan bertambahnya varietas unggul jagung hybrida setiap tahun, berarti bertambah pula karakter varietas unggul yang harus diketahui untuk mengawal kualitas benih jagung hybrida. Oleh karenanya pengetahuan tentang karakter penciri varietas menjadi sangat penting sehingga pada saat di pasarkan, jagung hybrida akan semaakin mahal harganya proses penanganan pasca panen di antaranya : penerimaan panen, penerimaan panen bisa di sebut dengan receiveng. Setelah di panen, jagung hibrida akan menuju ke pabrik, setelah sampai di perusahaan maka jagung akan di cek datanya. Apakah data tersebut lengkap atau tidak. Apabila data sudah lengkap maka jagung akan di angkut dan di letakkan ke hopper, hopper fungsinya untuk menampung jagung dalam jangka waktu sementara. Penanganan pasca panen sangatlah di perlukan untuk jagung hibrida. Apabila jagung di tumbuhi oleh jamur, jagung akan menjadi rusak dan tidak akan sesuai dengan kriteria yang di inginkan oleh pabrik. Jagung hibrida yang di inginkan oleh perusahaan adalah jagung yang memang sehat, tidak terserang penyakit atau jamur artinya jagung hibrida yang di ambil bermutu tinggi, berkualitas baik dan benih jagung hibrida yang unggul agar mendapatkan keuntungan yang besar
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengolahan Pasca Panen Benih Jagung Hibrida (Zea Mays L.) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Achmad Syaifullah | ||||||
Date Deposited: | 23 Jun 2021 04:14 | ||||||
Last Modified: | 01 Jul 2021 04:13 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5176 |
Actions (login required)
View Item |