Aslafina, Fika Nur (2025) Manajemen Asuhan Gizi Pada Pasien Infeksi Luka Operasi Post Sectio Caesarea Dengan Komplikasi Obesitas + Anemia + Hipoalbuminemia Di Ruang Peristi Ibu RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (203kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (411kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa gizi klinik dalam melakukan asuhan gizi di rumah sakit. Kegiatan magang ini dilakukan sebagai salah satu sarana dalam mengaplikasikan pemahaman teori penatalaksanaan diet, khususnya pada pasien rawat inap dengan tujuan membantu proses pemulihan. Pada pelayanan gizi rawat inap terdapat pelayanan gizi (perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan atau edukasi, dan konseling gizi), serta monitoring dan evaluasi (Kemenkes, 2013). Pemberian proses asuhan gizi terstandar pada pasien Ny. U usia 35 tahun yang mengalami ILO pasca SC dengan status gizi obesitas (IMT 28,51 kg/m²), anemia (Hb 9,7 g/dL), dan hipoalbuminemia (albumin 2,9 g/dL), disertai tanda inflamasi akut berdasarkan hasil laboratorium. Hasil pengkajian gizi menunjukkan asupan energi dan zat gizi makro-mikro yang tidak adekuat akibat penurunan nafsu makan pascaoperasi. Intervensi gizi yang diberikan berupa diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) disertai edukasi gizi, dengan fokus pada peningkatan asupan protein, zat besi, vitamin C, dan vitamin A untuk mendukung penyembuhan luka dan perbaikan status gizi. Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap asupan makan, parameter antropometri, biokimia, fisik klinis, serta pemahaman edukasi, yang menunjukkan adanya perbaikan bertahap dalam pencapaian asupan gizi dan kondisi klinis pasien. Laporan ini menegaskan pentingnya peran asuhan gizi terintegrasi dalam mempercepat penyembuhan luka, menurunkan risiko komplikasi, dan meningkatkan outcome klinis pada pasien post sectio caesarea dengan komplikasi gizi.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Manajemen Asuhan Gizi, Infeksi Luka Operasi (ILO), Post Sectio Caesarea, Obesitas, Anemia, Hipoalbuminemia, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo | ||||||
| Subjects: | 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 270 - Ilmu Kedokteran Spesialis > 274 - Kebidanan dan Penyakit Kandungan 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 372 - Kebidanan 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 371 - Ilmu Keperawatan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
| Depositing User: | Fika Nur Aslafina | ||||||
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 07:32 | ||||||
| Last Modified: | 30 Dec 2025 07:33 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/48920 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
