Salsabila, Annisa Aulia (2025) Pemanfaatan Limbah Dami Nangka Sebagai Bahan Baku Pembuatan Selai Di PT. Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (265kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (176kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang merupakan sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan yang dimiliki berupa softskill dan hardskill. Kegiatan ini juga dapat membnatu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dalam berpikir kritis. Pelaksanaan magang dilaksanakan selama empat bualan di PT. Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis dan pengolahan pangan dengan fokus pada olahan buah tropis organik Indonesia menjadi produk kripik, yang mendistribusikan bermacam kripik buah organik hingga ke pasar Eropa. Pada proses produksi kripik nangka organik di PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera, hanya daging buah yang digunakan karena memiliki karakteristik rasa manis, aroma khas, dan tekstur lunak yang menghasilkan kripik berkualitas baik. Sementara itu, dami nangka ini di pisah selama tahap sortasi bahan baku dan menjadi limbah padat organik. Tujuan dalam pemanafaatan limbah dami nangka dalam pembuatan selai ialah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Metode yang digunakan untuk membuat selai kombinasi adalah dengan perbandingan rasio antara daging buah nangka dan dami nangka, serta dilakukan uji total padatan terlarut dan uji organoleptik hedonik meliputi rasa, warna, aroma dan tekstur selai. Hasil yang diperoleh dari uji total padatan terlarut tertinggi adalah selai dengan perlakuan P2 (60 daging buah nangka: 40 dami nangka) dan hasil uji hedonik terbaik pada perlakuan p4 (20 daging buah nangka : 80 dami nangka). Dami nangka berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan selai tanpa menurunkan kualitas organoleptik produk.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Dami Nangka, Selai Kombinasi, Uji Hedonik, Perlakuan, Uji Total Padatan Terlarut | ||||||
| Subjects: | 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Annisa Aulia Salsabila | ||||||
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 08:31 | ||||||
| Last Modified: | 19 Dec 2025 08:32 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47957 |
Actions (login required)
 |
View Item |
