Analisis Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSUD dr. Soedomo Trenggalek

Ganestiya, Agistra (2024) Analisis Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (428kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (242kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis tingkat penerapan terhadap RME di instalasi rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yaitu 3 orang dokter poli, 3 orang perawat poli dan informan pendukung 1 kepala rekam medis, 4 petugas pendaftaran rawat jalan, dan 2 petugas apotek. Variabel yang dianalisis meliputi persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Easy of Use), persepsi kebermanfaatan (Perceived Usefullness), dan minat perilaku dalam penggunaan (Behavioral Intention to Use). Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan para pengguna sistem di poli rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas 7 dari 13 responden masih menghadapi kendala seperti sistem RME penempatannya belum sederhana dan kurang fleksibel, masih menggunakan berkas fisik belum bisa mempercepat dokter dalam melakukan pekerjaannya. Meskipun demikian, mayoritas pengguna memiliki persepsi positif terhadap manfaat RME dalam meningkatkan kualitas keterbacaan data dan penulisan diagnosis terecord dengan baik. Adanya RME juga menambah minat pengguna dalam mengimplementasikannya dalam jangka waktu yang lama. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan lebih lanjut terhadap penerapan RME di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Actions (login required)

View Item