Febriana, Yanti (2025) Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Di UPTD Puskesmas Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (279kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan duplikasi nomor rekam medis merupakan isu krusial dalam manajemen informasi kesehatan, karena dapat mengancam integritas data pasien, menimbulkan kesalahan klinis, serta menghambat efektivitas pelayanan kesehatan. Di Puskesmas Kalisat, sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama yang hanya melayani pasien rawat jalan dan UGD, kasus ini masih sering dijumpai dan belum ditangani secara sistematis. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan selama kegiatan praktik kerja lapangan pada tanggal 7 Juli – 1 Agustus 2025, di Puskesmas Kalisat , didapati banyak terjadi duplikasi nomor rekam medis pasien, dimana hal tersebut akan berdampak pada kesesuaian pelayanan yang akan didapatkan oleh pasien. Peneliti menemukan beberapa permasalahan, diantaranya adalah Kurangnya petugas rekam medis, sistem penomoran yang tidak sesuai standar , kurangnya pemahaman petugas rekam medis, serta tidak sejalannya praktik di lapangan dengan SOP yang ada. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan FOCUS PDCA (Find, Organize, Clarify, Understand, Select – Plan, Do, Check, Action), bertujuan untuk menelaah akar penyebab dan memberikan intervensi berbasis perbaikan berkelanjutan. Pengembangan SOP yang mudah dipahami oleh petugas dan sesuai dengan praktik lappangan, serta peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan berkala. Tanpa adanya intervensi struktural dan budaya kerja yang mendukung mutu data, risiko duplikasi akan terus berulang dan berpotensi memperburuk mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Rekam Medis Duplikasi Nomor Rekam Medis Pendaftaran Pasien | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Yanti Febriana | ||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2025 01:57 | ||||||
Last Modified: | 20 Aug 2025 01:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |