Aain, Nurul (2025) Manajemen Produksi Kopi Lanang Di Perumda Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB) |
![]() |
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (272kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (220kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di subsektor perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis kopi yang dikembangkan adalah kopi lanang atau peaberry, yang memiliki bentuk bulat tunggal, rasa lebih kuat, serta kadar kafein yang tinggi. Kopi ini menjadi salah satu bagian produk unggulan dari Perumda Perkebunan Kahyangan Jember. Perumda Perkebunan Kahyangan Jember merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah beroperasi sejak tahun 1969 dan berfokus pada pengembangan komoditas seperti karet, cengkeh, dan kopi. Salah satu produk kopi andalannya adalah kopi lanang, yang diproses secara khusus dan memiliki nilai jual yang premium. Selama kegiatan magang, mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas seperti observasi proses produksi kopi, pembuatan konten promosi, pencatatan data produksi harian, kegiatan administrasi, hingga pendampingan pemasaran produk secara langsung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan magang ini terdiri dari data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, studi pustaka, serta dokumentasi kegiatan lapangan. Adapun kegiatan produksi kopi lanang dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: penyiapan bahan baku (green bean), penyangraian (roasting), penggilingan (grinding), pengemasan, dan penyimpanan. Proses penyangraian menggunakan mesin roasting dengan suhu awal 40°C hingga 100°C selama ±30 menit. Setelah mencapai tingkat kematangan medium to dark, biji kopi didinginkan menggunakan blower, lalu didiamkan selama 24 jam (tempering). Selanjutnya dilakukan penggilingan menjadi bubuk, dan ditimbang 75 gram per kemasan, lalu dikemas menggunakan kemasan aluminium foil yang dilengkapi zipper seal dan disegel dengan mesin foot sealer. Produk kopi lanang yang telah dikemas kemudian disimpan pada ruang penyimpanan khusus dengan sistem FIFO (First In First Out) guna menjaga kualitas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Produksi Kopi, Kopi Lanang | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Nurul Aain | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2025 08:28 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2025 08:29 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44176 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |