Hubungan Asupan Karbohidrat dan Protein terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Karate Remaja di INKAI Jember

Solihah, Habibah Rofi'ahus (2025) Hubungan Asupan Karbohidrat dan Protein terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Karate Remaja di INKAI Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (321kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (453kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Atlet remaja merupakan populasi rentan mengalami penurunan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dikarenakan asupan makan defisit berupa karbohidrat dan protein yang disebabkan oleh kurangnya edukasi atau hasil edukasi yang salah. Asupan makan defisit tersebut menyebabkan penurunan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai yang berupa kelelahan dan kram otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat dan protein terhadap kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian merupakan atlet karate remaja di INKAI Jember berjumlah 109 atlet. Hasil uji Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) yaitu Kolmogorov Smirnov dan Pearson Product Moment mendapatkan hasil asupan karbohidrat terhadap kekuatan otot lengan P = 0,00 < 0,05, hubungan asupan karbohidrat terhadap daya ledak otot tungkai P = 0,01 < 0,05, hubungan asupan protein terhadap kekuatan otot lengan P = 0,00 < 0,05, dan hubungan antara asupan protein terhadap daya ledak otot tungkai P = 0,00 < 0,05. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan kekuatan otot lengan, terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan daya ledak otot tungkai, terdapat hubungan antara asupan protein dengan kekuatan otot lengan, dan terdapat hubungan antara asupan protein dengan daya ledak otot tungkai. Disarankan pada atlet untuk menjaga asupan agar sesuai kebutuhan dan latihan dengan frekuensi dan durasi cukup. Pelatih berkontribusi memberikan edukasi gizi dengan ahli gizi kepada atlet, bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti terkait zat gizi mikro yang membantu metabolisme, menambah instrument pendukung, dan meneliti terkait asam amino atlet.

Actions (login required)

View Item